RAHMAT MIRZANI

Waspada! Ratusan Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati

Tim pengawas hewan kurban DKP3 Kota Metro menemukan ratusan hewan kurban terinfeksi cacing hati. -FOTO DKP3 KOTA METRO -

METRO – Hewan-hewan yang dikurbankan pada perayaan Idul Adha 1445 H/2024 belum sepenuhnya bebas dari ancaman penyakit.

Ini dibuktikan dari hasil temuan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro. OPD ini menemukan cacing hati pada ratusan hewan kurban.

Kepala DKP3 Kota Metro Heri Wiratno melalui Kabid Peternakan Lina Oktira mengatakan kasus cacing hati tersebut banyak ditemukan pada hewan kurban yang dipotong.

BACA JUGA:Idul Adha 2024, Unila Kurban 32 Sapi dan 17 Kambing

’’Kasus cacing hati ini masih banyak. Ada sekitar 6 persen dari total yang kemarin dipotong. Ada sekitar 175 ekor temuan cacing hatinya," ujar dia.

Dikatakan, sebagian besar hewan kurban yang terpapar cacing hati berasal dari luar Kota Metro. “Itu dominan dari luar Kota Metro. Kalaupun dari Metro, hatinya itu masih bisa diselamatkan. Rata-rata itu dari luar Kota Metro ya," ujarnya.

Ia menuturkan, selain cacing hati, pihaknya juga menemukan masalah lain saat pengecekan. Di antaranya ada hewan kurban yang tidak memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan sejumlah penyakit ternak lainnya.

BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Keluarkan SE Idul Adha Tanpa Plastik

"Aada juga bekas LSD di sekujur tubuhnya. Itu dari Lampung Tengah yang tidak ada SKKH. Ada pneumonia, LSD, sirosis hati, dan juga hepatitis," bebernya.

Ia menambahkan, pihaknya masih akan terus mengawasi pemotongan hewan kurban sampai selesai. "Hari ini (kemarin, Red) masih ada pemotongan sampai besok (hari ini, Red). Kita masih akan terus awasi," tandasnya.

Selain di Kota Metro, kasus cacing hati juga ditemukan di Kota Bandarlampung. Guna memastikan masyarakat mendapatkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal, Dinas Pertanian Kota Bandarlampung terus memaksimalkan pengawasan di 20 kecamatan.

Pada hari pertama Idul Adha 17 Juni 2024, Dinas Pertanian menemukan 3 ekor sapi kurban yang terpapar cacing hati di Kecamatan Kedaton dan Kemiling. 

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Bandarlampung Yunita Novita Sari mengatakan, hasil temuan langsung dimusnahkan dengan mengubur hati tersebut agar tidak ada manusia yang mengkonsumsinya. 

“Karena hati yang terjangkit cacing ini bisa berdampak buruk terhadap Kesehatan manusia,” ucapnya.

Tag
Share