Minyakita Alami Kenaikan

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Selasa , 04 Jun 2024 - 18:17

ALAMI KENAIKAN: Yusman, pegawai toko grosir Bhakti Karya, Sawangan, Depok. Harga Minyakita mengalami kenaikan. -FOTO BIANCA CHAIRUNISA/DISWAY -

JAKARTA- Harga Minyakita di pasaran mengalami kenaikan seiring dengan berlakunya Harga Eceran Tertinggi (HET) menjadi Rp 15.500. Pantauan Disway (Grup Radar Lampng), Selasa 4 Juni 2024, sejumlah ritel menjual Minyakita sekira Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per-liternya.

Dari penuturan Yusman, salah satu kasir yang bekerja di toko grosir Bhakti Karya, harga Minyakita sudah mengalami kenaikan sejak sebelum memasuki bulan Juni.

"Udah lama itu naiknya. Dari minggu-minggu lalu lah, tapi belum ada sebulanan ini," terang Yusman saat ditemui di lokasi.

Tetapi di toko grosir Cebang Jaya 2, kawasan Pondok Petir, Sawangan, disebut harga pasaran saat ini masih terbilang lebih rendah dari harga sebelumnya.

Menurut pemilik toko grosir Cebang Jaya 2, Andi, Minyakita saat ini dijual dengan harga Rp 16.000 per-liternya. Sedangkan bila satu kardus harganya Rp 108.000.

"Itu sebenernya malah turun harganya, karena kemarin-kemarin harga Minyakita itu masih 16.500 pe liternya," Kata Andi.

BACA JUGA:Harga Beras Sumbang Deflasi pada Mei 2024

Sepengetahuan Andi, kenaikan drastis harga Minyakita karena sudah tidak ada subsidi dari Pemerintah.

"Udah nggak ada subsidi dari pemerintah, jadi naik," ujar Andi. Kenaikan harga Minyakita memang menjadi perhatian yang sedang dibahas oleh pemerintah.

Usulan kenaikan HET menjadi Rp15.500 per liter ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar global dan menjaga ketersediaan minyak goreng yang berkualitas bagi masyarakat.

Hingga saat ini, masyarakat masih terus dihimbau untuk terus memantau perkembangan harga MinyakKita melalui sumber-sumber informasi terpercaya. Mereka juga diharapkan dapat menyesuaikan anggaran belanja mereka sesuai dengan kenaikan harga yang mungkin terjadi.(disway/nca)

minyakita alami kenaikan                            jakarta- harga minyakita di pasaran mengalami kenaikan seiring dengan berlakunya harga eceran tertinggi (het) menjadi rp 15.500. pantauan disway (grup radar lampng), selasa 4 juni 2024, sejumlah ritel menjual minyakita sekira rp 15.000 hingga rp 16.000 per-liternya.
dari penuturan yusman, salah satu kasir yang bekerja di toko grosir bhakti karya, harga minyakita sudah mengalami kenaikan sejak sebelum memasuki bulan juni.
"udah lama itu naiknya. dari minggu-minggu lalu lah, tapi belum ada sebulanan ini," terang yusman saat ditemui di lokasi.
baca juga: ekonom ingatkan rencana penghapusan pertalite butuh kehati-hatian
tetapi di toko grosir cebang jaya 2, kawasan pondok petir, sawangan, disebut harga pasaran saat ini masih terbilang lebih rendah dari harga sebelumnya.
menurut pemilik toko grosir cebang jaya 2, andi, minyakita saat ini dijual dengan harga rp 16.000 per-liternya. sedangkan bila satu kardus harganya rp 108.000.
"itu sebenernya malah turun harganya, karena kemarin-kemarin harga minyakita itu masih 16.500 pe liternya," kata andi.
baca juga:harga beras sumbang deflasi pada mei 2024sepengetahuan andi, kenaikan drastis harga minyakita karena sudah tidak ada subsidi dari pemerintah.
"udah nggak ada subsidi dari pemerintah, jadi naik," ujar andi. kenaikan harga minyakita memang menjadi perhatian yang sedang dibahas oleh pemerintah.
usulan kenaikan het menjadi rp15.500 per liter ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar global dan menjaga ketersediaan minyak goreng yang berkualitas bagi masyarakat. 
hingga saat ini, masyarakat masih terus dihimbau untuk terus memantau perkembangan harga minyakkita melalui sumber-sumber informasi terpercaya. mereka juga diharapkan dapat menyesuaikan anggaran belanja mereka sesuai dengan kenaikan harga yang mungkin terjadi.(disway/nca)

Tag

Share