Bersama BRI dan PNM, Pegadaian Buka 47 Co-Location di Lampung

bersama bri dan pnm, pegadaian buka 47 co-location di lampung bandarlampung – seiring berkembangnya zaman, pt pegadaian (persero) terus bertransformasi, untuk menjadi lebih praktis dan menjangkau seluruh nasabah dari berbagai kalangan.   deputi bisnis pegadaian area lampung, firman alghazali mengatakan, hal ini juga masuk dalam target bisnis pegadaian wilayah iii sumbagsel, dimana mereka berharap adanya pertumbuhan jumlah nasabah di tahun-tahun mendatang. berdasarkan data yang ada, hingga saat ini pegadaian wilayah iii sumbagsel sudah merangkul sebanyak 606 ribu nasabah. baca juga:mendag apresasi sppbe yang sudah lakukan perbaikan dimana 67 persen dari jumlah tersebut merupakan nasabah dengan rentang usia 45 tahun ke atas dan 15 persen diantaranya berasal dari generasi z.  “target kita yang paling utama, harapannya ada pertumbuhan jumlah nasabah setiap tahunnya. kemudian untuk gen z, setiap tahun bisa tumbuh minimal 2 persen. karena sudah menjadi cita-cita kita juga untuk bisa meng-emaskan indonesia, menjadi generasi emas di masa depan,” kata dia.  firman mengatakan, dari jumlah nasabah itu juga, sekitar 10 persen nasabah berasal dari kalangan ukm. karenanya kedepan, pegadaian juga akan lebih fokus untuk melakukan pendekatan di segmen ukm. baca juga:pertamina pilih bertahan, 3 spbu swasta ini turunkan harga bbm sementara itu, pemimpin wilayah pt pegadaian kanwil iii sumbagsel, dwi hadi atmaka menyebutkan, hingga kuartal 1 tahun 2024 pegadaian masih menunjukan kinerja yang baik.  hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan osl (out standing loan) pegadaian sumbagsel year on year (yoy) sebesar 19,26 persen atau mencapai rp3,28 triliun di tahun 2024.  serta omset sebesar rp4,54 triliun (18,09 persen, yoy). sementara untuk laba pegadaian di q1 tahun 2024 tercatat sebesar rp124,4 miliyar (73,77 persen, yoy). dia juga menerangkan, saat ini pegadaian telah tergabung dengan holding ultra mikro bri, bersama pnm. melalui kerjasama ini, pegadaian telah membuka sebanyak 47 unit co-location.  baca juga:apakah karyawan yang sudah punya rumah tetap dipotong tapera? simak penjelasan bp tapera kerjasama ini juga bentuk dukungan pegadaian untuk meningkatkan derajat umkm dalam segi skill bisnis, kesejahterahaan dan ekonomi kerakyatan. berdasarkan penjelasan dwi hadi atmaka, unit co-location juga merupakan bentuk sinergi antara pegadaian, bri dan pnm untuk mengisi blank spot  yang ada di beberapa titik di lampung.  “lampung itu wilayah yang luas dan masih banyak area blank spot, dalam artian titik dimana potensi ada, tapi unit kita tidak ada di sana. sehingga kita lihat, kalau memang ada bri di situ, kita akan usahakan bangun co-location holding ultra mikro dengan bri dan pnm,” jelasnya.  baca juga:pendapatan pln tumbuh signifikan mencapai rp487 triliun, ditopang peningkatan penjualan tenaga listrik pegadaian juga akan fokus untuk memperbanyak agen. khususnya pada remot area, yakni area dimana antara satu unit dan yang lain punya jarak yang jauh. “jadi agen ini nantinya berperan sebagai kontributor untuk peningkatan produktifitas pegadaian,” tandasnya. (*)

Tag

• # sumbagsel
• # pnm
• # holding ultra mikro
• # pt pegadaian
• # bumn
• # bri
• # lampung

Share

• 
• 
• 
• 
•