Pemkot Bandar Lampung Plot Rp5 M untuk Tembok TPA Bakung

"Itu sekitar jam 4 subuh saya dengar ada dentuman sekali pas lebaran kedua. Paginya saya lihat sudah retak dan terbelah menjadi dua," katanya.

Menurutnya, tanggul tersebut tidak kuat lagi menahan dorongan air ketika hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah di Provinsi Lampung.

"Kemungkinan karena dorongan air limbah dan air hujan, ditambah kapasitas tampung sampah yang sudah semakin banyak membuat dinding itu tidak kuat lagi, lalu roboh," ujarnya.

Ia menyebut, pamong setempat sudah mengetahui hal tersebut namun belum mengetahui kapan akan diperbaiki, mengingat lokasi jebolnya tanggul sangat dekat dengan pemukiman warga sekitar.

"Takut sih ada, takut tiba-tiba longsor ke rumah. Ya mudah-mudahan cepat diselesaikan oleh pemerintah," harapnya.

Sementara itu, Camat TbT Zulkifli mengaku sudah mengetahui hal tersebut dan menyebut masalah ini telah diserahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung.

"Soal itu bisa ditanyakan ke DLH," ucapnya.

Kadish DLH Bandar Lampung, Husna, yang juga memiliki tanggung jawab atas hal ini, menyebut bahwa hal tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya dan Dinas PU.

"Sudah dua minggu alat berat di lokasi. Bagaimana teknis kerjanya, tanya ke Dinas PU karena mereka yang mengerjakan. DLH hanya ketempatan lokasi kerja," jawabnya ketika ditanya kapan hal itu akan segera diperbaiki.

Namun, pantauan radarlampung.co.id menunjukkan bahwa tidak ada orang atau alat berat di lokasi tersebut.

"Konfirm ke Dinas PU ya, sebagai pelaksana pekerjaan agar tidak salah penjelasan," kata Husna.

Sementara itu, Plt. Kadis PU Muhaimin tidak memberikan respons ketika dimintai penjelasan terkait hal tersebut oleh wartawan ini. (mel/c1/abd)