Pemerintah Kampung di Waykanan Lampung Fokus Pembangunan Infrastruktur

BLAMBANGANUMPU - Pemerintah kampung di Waykanan terus berupaya melakukan pembangunan di kampung mereka untuk meringankan beban warga dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk memperbaiki atau membangun kembali jalan-jalan serta drainase dengan tujuan membuat aktivitas warga lebih lancar dan mencegah penyakit akibat genangan air saat musim hujan yang sering disebabkan oleh buruknya drainase di kampung-kampung.

“Kami baru saja melakukan perbaikan jalan kampung tahun ini, dan mungkin tahun depan kami akan fokus pada hal-hal lain kecuali ada kebutuhan mendesak untuk membangun atau memperbaiki jalan baru,” kata Erwan K. Erwan Syahruddin, Kepala Kampung Bengkulu Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, saat ditemui sambil memantau perbaikan jalan kampung di Dusun 1, Kampung Bengkulu Jaya.

Menurut Erwan, pembangunan infrastruktur kampung, termasuk pembangunan jalan, rehabilitasi jalan, dan pembukaan jalan baru, sangat penting karena merupakan faktor utama dalam perkembangan ekonomi warga. Rencananya hingga akhir tahun anggaran 2024, dana dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui dana desa akan digunakan untuk membuka badan jalan dari Dusun 1 hingga Dusun 5, serta pembuatan gorong-gorong sebagai antisipasi terhadap kerusakan jalan akibat aliran air, rabat beton, drainase, dan lain-lain.

BACA JUGA:Jumlah Kasus DBD Meningkat, Dinas Kesehatan Metro Lampung Minta Masyarakat Kurangi Genangan di Rumah

Erwan juga menjelaskan bahwa pada tahun 2023, pemerintah Kampung Bengkulu Jaya telah membuka badan jalan, melakukan pembangunan rabat beton, dan membuat gorong-gorong, semuanya dilakukan menggunakan anggaran dana desa yang juga digunakan untuk pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana.

Pernyataan Erwan didukung oleh Kepala Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan, I Ketut Same, yang mengatakan bahwa peningkatan infrastruktur jalan merupakan salah satu hal yang paling diperhatikan oleh masyarakat. Keluhan mengenai jalan rusak atau berlubang langsung mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

“Tahun ini, kami melakukan perbaikan jalan dengan pengaspalan di jalan poros kampung, tepatnya di masyarakat Dusun 01, sepanjang 853 meter. Dan di masa yang akan datang, melalui dana desa yang kami terima, kami, masyarakat Kampung Tanjung Rejo, akan terus berupaya dengan berbagai cara untuk membantu meningkatkan pembangunan infrastruktur kampung agar roda perekonomian dan pendidikan masyarakat setempat tidak terhambat,” jelas Kepala Kampung Tanjung Rejo, I Ketut Same.

“Dengan menggunakan Dana Desa tahun 2024, kami akan melanjutkan perbaikan jalan dengan pengaspalan menggunakan anggaran dana desa, atas dorongan dari masyarakat Kampung Tanjung Rejo. Dengan perbaikan jalan, masyarakat akan lebih mudah dalam melintasi dan memasarkan hasil bumi, serta bersama-sama merawatnya dengan baik. Semoga ini bermanfaat,” tambahnya.

“Kami berharap pembangunan yang kami lakukan dapat membantu masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi tanpa hambatan dan membuat adik-adik sekolah merasa aman saat melintasi jalan. Saya juga mengajak warga untuk bersama-sama merawat apa yang telah kita bangun, dengan harapan hasil pembangunan ini akan terus dinikmati oleh generasi mendatang,” tegas I Ketut Same. (sah/c1/abd)