Bunda Eva Berikan Tali Asih Korban Kebakaran, Ini Nilainya!
TALI ASIH: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana memberikan tali asih kepada korban kebakaran.-FOTO RADAR TV-
BANDARLAMPUNG – Pemkot Bandarlampung memberikan tali asih kepada korban kebakaran di Jalan Urip Sumoharjo Gg. Tangkil, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, Rabu (1/5). Tali asih berupa uang tunai Rp5.000.000 diberikan langsung Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
’’Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban korban kebakaran,’’ kata Eva.
Supaya kejadian ini tak terulang kembali, Eva Dwiana mengimbau agar seluruh masyarakat dapat berhati-hati dan teliti dalam menggunakan barang elektronik yang dapat menimbulkan kebakaran.
Sementara Riski Hermawan, korban kebakaran, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Ibu Wali Kota Bandarlampung cukup untuk memperbaiki kerusakan rumah akibat kebakaran. ’’Saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,’’ tuturnya.
BACA JUGA: Enam Kapolsek dan 2 Kasat Resmi Bertugas, Ini Pesan Kapolresta Bandarlampung!
Sebelumnya diberitakan, Ayu Aulia Riski (19), seorang gadis tunarungu, selamat dari kobaran api yang melanda rumahnya di Jalan Urip Sumoharjo Gg. Tangkil, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, Bandarlampung, Rabu (1/5) pukul 11.40 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan pemilik rumah yang kebakaran bernama Riski Hermawan. ’’Ketika kebakaran hanya ada anak pertamanya, Ayu Aulia Riski. Ayu tidak menyadari adanya kobaran api. Beruntung, Ayu bisa diselamatkan dari kobaran api oleh warga dan tim Disdamkarmat Bandarlampung," kata Anthony.
Kebakaran terjadi, kata Anthony Irawan, diduga disebabkan korsleting listrik dari kipas angin yang menimbulkan keluarnya percikan api dan menyambar ke lemari ruang tengah. "Diduga korsleting listrik dari kipas yang menimbulkan keluarnya percikan api dan menyambar ke lemari ruang tengah," ujarnya.
BACA JUGA:Pasar Lebakbudi Diresmikan, Ini Harapannya!
Anthony Irawan menyampaikan, dari keterangan pemilik rumah akibat kejadian kebakaran ini mengalami kerugian sekitar Rp100 juta. "Kerugian akibat kejadian kebakaran sekitar Rp100 juta-an," ungkapnya.
Tim Disdamkarmat, kata Anthony Irawan, berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.56 WIB. "Sekitar 20 personel dan 4 mobil yang dikerahkan dengan menghabiskan 3 tangki. Proses pemadaman api selesai pukul 12.56 WIB," tegasnya. (gds/c1/ful)