Segera Dibangun, Halte Sungai Pertama di Lampung

BUTUH HALTE SUNGAI: Arus lalu lintas perahu di perairan Desa Sidang Muarajaya, Kecamatan Rawajitu, Kabupaten Mesuji.-FOTO ADRIAN MUKTI/RLMG -

MESUJI – Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung segera membangun halte sungai pertama di Provinsi Lampung. Lokasinya di Desa Sidang Muarajaya, Kecamatan Rawajitu, Kabupaten Mesuji.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mesuji Ronal Nasution, pembangunan halte sungai pertama di Lampung akan dilakukan tahun ini.  ’’Tahun ini pembangunannya. Tetapi di bulan berapa mulainya belum pasti. Karena, kita sebatas memfasilitasi,” ujarnya, Jumat (3/5).

Pemerintah Kabupaten Mesuji pun, lanjut dia, mendukung penuh terkait rencana pembangunan halte sungai tersebut. Itu dapat dibuktikan dari pengawalan dari proses hibah tanah sampai cek lokasi untuk pembangunan halte sungainya. 

’’Proses dari awal sekali kita kawal. Mulai mau turun untuk mengecek lokasi kita selalu mendampingi,” ucapnya. 

BACA JUGA:Dua Kali Mangkir, Kejari Tahan Inspektur Lampung Utara

Dijelaskannya juga kondisi terkait lahan untuk pembangunan halte sungai tidak ada hambatan. Bahkan lahan tersebut telah dihibahkan ke pemerintah. 

“Kalau untuk lahan sudah dihibahkan. Sekarang lagi proses pemecahan balik nama dan itu prosesnya ada di Perkim,” jelasnya. 

Ditambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas rencana pembangunan halte sungai tersebut. ’’Terima kasih sekali kepada Pemerintah Provinsi Lampung, dalam hal ini Badan Pengelola Transportasi Darat Kelas II Lampung yang berencana membangun halte sungai pertama di Mesuji,” jelasnya. 

Ia pun menilai dengan dibangunnya halte sungai di Kabupaten Mesuji akan berdampak banyak bagi masyarakat Mesuji.  Khususnya berdampak bagi perkembangan ekonomi masyarakat sekitar dan peningkatan PAD daerah.

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Apresiasi Polda Lampung

Sebab, menurutnya, wilayah Desa Sidang Muarajaya di Kecamatan Rawajitu Utara menjadi lokasi perbatasan antarprovinsi. Di mana area lokasi di sekitar Desa Sidang Muarajaya terdapat banyak perusahaan. 

’’Sehingga adanya halte sungai ini sangat diharapakan oleh masyarakat untuk penyeberangan dan selama ini kan penyeberangan kurang layak hanya ada dermaga dari kayu gitu,” paparnya. (muk/c1/rim)

Tag
Share