RAHMAT MIRZANI

Indonesia Negara ASEAN Pertama Gabung OECD

BERGABUNG: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di markas besar OECD di Chateau de la Muette, Paris. -FOTO IST -

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia secara resmi telah menerima peta jalan (roadmap) untuk menjadi keanggotaan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi Dunia (OECD). 

Roadmap keanggotaan OECD diterima Airlangga dari Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann di Markas Besar OECD di Chateau de la Muette, Paris, Prancis, Kamis (2/5).

"Indonesia mendapatkan secara resmi roadmap untuk menjadi anggota OECD, di dalam statemen Pak Sekjen (OECD) Mathias Cormann mengapresiasi Indonesia berproses secara cepat," kata Airlangga dalam keterangan resminya.

 Menko Airlangga juga mengaku berbagai negara mendukung penuh keanggotaan Indonesia dalam OECD. Seperti pemerintah Jepang, melalui Perdana Menteri Nishida ikut mempromosikan Indonesia untuk segera menjadi anggota OECD. Perwakilan Pemerintah Belanda yang hadir dalam pertemuan tingkat menteri OECD juga mendukung keanggotaan Indonesia. 

BACA JUGA:Catatan BPS, Tarif Transportasi Kerek Inflasi April 2024

"Bahkan Belanda, Australia, Jepang, itu menyediakan dana agar proses Indonesia menjadi anggota OECD bisa lebih cepat," sambung Airlangga. 

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, Indonesia mencatatkan sejarah yang baik dalam keanggotaan OECD. Sebab, Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang berhasil menjadi anggota OECD. "Dan (Indonesia) menjadi negara Asia ketiga sesudah Jepang dan Korea (Selatan)," tegas Airlangga.

Ia menyebut, Indonesia hanya butuh tidak lebih dari delapan bulan untuk mendapatkan keputusan Dewan OECD dalam keanggotaan Indonesia. Sebab, Indonesia telah menyampaikan intensi keanggotaan OECD pada Juli 2023, dan pada Februari 2024, keluar keputusan Dewan OECD yang menyepakati untuk memulai proses aksesi Indonesia. 

"Seluruh anggota OECD yang berjumlah 38 negara secara bulat menerima Indonesia," pungkasnya. (jpc/c1/nca)

 

Tag
Share