Spektakuler, Perhelatan Muli Mekhanai 2024 Sukses Digelar
--
BANDARLAMPUNG – Perhelatan Kontes kecantikan Muli Mekhanai tahun 2024 berlangsung spektakuler pada grand final di Radisson Hotel, Kedaton, Sabtu malam (27/4).
Kegiatan ýang dihadiri oleh Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, Wakil Walikota Hi.Deddy Amarullah, Kadis Parekraf Provinsi Lampung Bobby, Kadis Pariwisata Adiansyah, Para Kepala OPD, 15 Pasang grand finalis serta ratusan tamu undangan penting lainnya.
Acara tersebut mendapatkan sambutan ýang baik dari Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang disampaikan melalui jaringan, dirinya mengatakan jika kegiatan tersebut adalah hal ýang harus dipertahankan sehingga Pemkot Bandarlampung perlu mendapatkan apresiasi Khusus dalam menjaganya.
"Saya rasa apresiasi harus diberikan kepada Pemkot Bandar Lampung dalam menggelar pemilihan duta pariwisata Kota Bandar Lampung, yang secara aktif mempromosikan keunikan dan melestarikan budaya, alam, wisata sehingga mampu mempertahankan keeksisan budayanya sepenuh hati," ujarnya.
Untuk itu dirinya berharap Kota Bandar Lampung bisa terus memberikan inovasinya yang inovatif sehingga bisa banyak dikenal bukan hanya di Indonesia tetapi kanca internasional.
Sementara itu Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana yang sempat mendapatkan kejutan hari ulang tahunnya pada kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang hadir dan terlibat dalam kegiatan tersebut.
Wanita yang biasa disapa Bunda Eva tersebut mengatakan siapapun yang menjadi pemenang dalam ajang tersebut adalah putra putri terbaik ýang dimiliki Bandar Lampung.
"Siapapun yang menang semua sudah menjadi yang terbaik di Bandar Lampung, semoga bisa memberikan kemampua dan pemikiran untuk kemajuan kota Tapis Berseri, kalah menang biasa," ujarnya.
Bunda Eva menuturkan beberapa hal sengaja dipersiapkan untuk menonjolkan segala hal potensial ýang ada di Kota Bandar Lampung.
"Banyak, Pariwisatanya, UKM dan banyak potensi lainnya supaya masyarakat luar tahu kota bandar Lampung punya berbagai hal unik yang tidak ada di wilayah lainya. Utamanya pesertanya harus dari Bandar Lampung supaya mereka tahu bagaimana kondisi kota ini," ungkapnya.