Tak Cukup Hanya dengan Cinta, Ini agar Pernikahan Langgeng
--FOTO FREEPIK/PRODUKSI PV
Pasangan yang paling bahagia bukanlah mereka yang peduli tentang siapa yang salah, karena mereka menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan, apa yang mempengaruhi satu bagian dari pasangan akan mempengaruhi bagian yang lain, dan yang paling penting bagi pasangan-pasangan ini adalah hubungan yang sehat.
2. Komitmen
Dalam studi yang sama yang diterbitkan oleh Cornell University, para peneliti menemukan bahwa rasa komitmen adalah faktor kunci dalam pernikahan yang tahan lama. Di antara para lansia yang mereka survei, para peneliti melihat bahwa alih-alih menganggap pernikahan sebagai sebuah hubungan yang didasarkan pada hasrat, para lansia lebih melihat pernikahan sebagai sebuah disiplin yang harus dihormati, bahkan setelah masa bulan madu berakhir.
Para peneliti menyimpulkan, melihat pernikahan sebagai sesuatu yang "berharga" bahkan ketika hal itu berarti harus mengorbankan kesenangan jangka pendek untuk sesuatu yang lebih bermanfaat di kemudian hari.
Komitmen adalah hal yang menyatukan pernikahan Anda. Dalam pernikahan yang sehat, tidak ada penghakiman, rasa bersalah, atau ancaman perceraian. Pasangan yang sehat menganggap serius janji pernikahan mereka dan berkomitmen satu sama lain tanpa syarat apa pun.
Komitmen yang tidak tergoyahkan inilah yang membangun fondasi pernikahan yang baik dibangun. Komitmen bertindak sebagai kehadiran yang mantap dan kuat untuk menjaga hubungan tetap membumi.