Pembegalan Kembali Terjadi di Waykanan, Kapolres Turunkan Tim Kejar Pelaku

logo radar--

BLAMBANGANUMPU - Masyarakat Waykanan, khususnya warga Blambanganumpu dan kampung yang berada di sekitar ibu kota, diminta ekstra hati-hati saat bepergian menggunakan motor. 

Terlebih, Kamis (25/4) sore, dua ibu-ibu menjadi korban begal saat mengendari motor Honda BeAT menuju Kampung Bratayuda melalui jalan tembus Kampung Sidoarjo di Kecamatan Umpusemenguk, Waykanan. 

 

Pada Jumat (26/4) masyarakar Kampung Karangumpu, Kecamatan Blambananumpu, Waykanan kembali dihebohkan dengan kejadian yang sama dan kembali korbannya adalah seorang ibu-ibu. Hanya saja, karena korbannya berusaha melawan dan  ada pengendara lain yang melintas kawanan begal itu kabur.

 

“Sore kami dengar ada pembegalan di jalan dari KUD Catur Tunggal  Sidoarjo arah Bandardalam  dan  Bratayuda), dan pagi ini ada lagi ibu-ibu yang hampir menjadi korban begal di jalan tembus Islamic Center menuju Kampung Karangumpu, akan tetapi karena korbannya melawan,”  kata Deni warga setempat.

BACA JUGA:Kepergok, Komplotan Curanmor Gagal Beraksi, Satu Pelaku Masih Umur 14 Tahun

Maraknya pelaku curat yang menyasar warga ibu kota Blambanganumpu ini diharapkan menjadi atensi tersendiri oleh Polres Waykanan. Mirisnya para korban begal juga seakan enggan melapor ke kepolisian. 

 

Kapolres Waykanan AKBP Pratomo Widodo yang dikonfirmasi terkait peristiwa dua pembegalan itu menyatakan akan segera mengerahkan anggotanya untuk mengejar kawanan begal tersebut. AKBP Pratomo Widodo pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat bepergian dan jangan melalui jalan yang sepi.

 

“Terima kasih, kami imbau agar masyarakat jangan melalui jalan yang sepi, apalagi bila sendirian karena itu akan memancing tindakan kejahatan,” tegas AKBP Pratomo Widodo.

 

Diterangkan, Waykanan merupakan daerah yang dikenal rawan, dan bahkan hingga saat ini masih banyak kasus kejahatan yang menjadi pekerjaan rumah Polres Waykanan yang belum terungkap. Seperti penembakan terhadap rumah di di perbatasan Kelurahan Blambanganumpu dan Kampung Srirejeki,. Kemudian pembegalan dan pembunuhan guru ngaji di Kecamatan Buaybahuga, pembegalan dan pembunuhan di Gununglabuhan, serta perampokan terhadap Bendahara Dinas KB dan PPA Waykanan yang belum terungkap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan