Pertalite Sudah Mulai Kosong di SPBU, Pertamina Beri Penjelasan
Ilustrasi pelayanan di SPBU Pertamina.-FOTO DOK PERTAMINA-
JAKARTA - Dari tahun lalu, santer BBM Pertalite bakal ditiadakan.
Sebagai penggantinya, pemerintah menyiapkan Pertamax Green yang memiliki oktan lebih tinggi.
Namun, di beberap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kedapatan sudah tidak menjual BBM Pertalite lantaran habis karena stoknya dibatasi.
Seperti di SPBU di Srengsem Panjang, Bandar Lampung, Lampung.
BACA JUGA:Motor Nmax dan Sejenisnya 'Haram' Isi Pertalite, Owner Siap-siap Rogoh Kocek Lebih
Saat Radar Lampung hendak mengisi Pertalite, operator SPBU bilang habis. SPBU hanya menyediakan Pertamax untuk sepeda motor.
"Pertamax ya bang. Enggak tahu ini pasokan juga cuma sekali sehari. Mau diganti Pertamina Green katanya. Oktannya lebih bagus sih," ujarnya, Selasa 23 April 2024 malam.
Ini juga menguatkan opini masyarakat kini ramai dengan spekulasi mengenai kemungkinan penggantian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pertalite dengan pertamax green.
Namun, apakah benar pertalite telah menghilang dari pasaran?
BACA JUGA:Pembatasan Pembelian Pertalite, Daya Beli Masyarakat Terganggu
Pertamax green, yang dijual seharga Rp13.900 per liter, telah tersedia di beberapa SPBU, sedangkan pertalite masih dijual seharga Rp10.000 per liter.
Rencana untuk mengganti pertalite dengan pertamax green sebenarnya sudah diajukan oleh Pertamina sejak tahun lalu.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menjelaskan bahwa kajian tersebut, yang dikenal sebagai Program Langit Biru, masih dalam tahap internal dan belum ada keputusan dari pemerintah.
Tujuan dari kajian ini adalah untuk meningkatkan kualitas BBM dengan oktan yang lebih tinggi, yang diharapkan lebih ramah lingkungan.