GABY
Ilustrasi Freepik--
Setelah mendengar penjelasan itu sontak akupun terkejut, "Bukannya Gaby tinggal di sini??" Tanyaku dengan nada terkejut, "Yaa, nggak lahh, Gaby kan tinggal di komplek elit disana" Jawab laki-laki itu. Sekarang aku mengerti kenapa Gaby seperti itu, ternyata dia selalu menggunakan uangnya untuk membelikan makanan untuk orang-orang di panti ini.
Setelah kejadian itu akupun jadi sering ikut Gaby ke tempat itu lagi, tak lupa juga Gaby mengingatkan ku untuk tidak memberitahu siapapun tentang ini, termasuk ayahnya. Keesokan harinya, seperti biasa orang-orang di sekolah selalu mengolok-olok Gaby yang mereka kira orang miskin itu. Entah mengapa siswa di sekolah ini begitu bersikap diskriminatif terhadap orang-orang yang kurang mampu. Akupun merasa sangat muak, dan sangat ingin sekali memberi tahu mereka bahwa Gaby bukan seperti orang yang mereka kira, agar mereka semua merasa terpukul dan menyesal. Namun apa boleh buat Gaby tidak mengizinkannya, aku tidak tau apa maksudnya hingga saat ini.
Pesan dari cerita ini, kita tidak boleh bersikap diskriminatif dan semena-mena menilai orang, karena yang tau tentang dirinya hanyalah dirinya sendiri.(*)