Pj. Bupati Lampung Utara Aswardi Janji Cari Solusi Keluhan Kades soal Dana Desa

Reporter: Sastra Sudadi |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 19 Apr 2024 - 10:24

Pj.Bupati Lampung Utara Aswarodi-FOTO IST-

" Minggu ini kami pengurus DPC Apdesi dan DPK Apdesi akan mengadakan Rapat Koordinasi untuk membahas ini dan guna mengambil langkah langkah apa yg akan kami ambil untuk menuntuk hak hak kami," tegasnya

"Jangan biarkan kami berteriak teriak ramai dipemda untuk menuntuk hak hak kami yang selalu terabaikan, Jika Pemda tidak respon untuk segera membayarkan ADD tahun ini, kami para kepala desa beserta perangkat desa akan turun ke jalan dengan 4 ribu massa lebih," pungkasnya. (rnn/abd)

pj. bupati lampung utara aswardi janji cari solusi keluhan kades soal dana desa                             kotabumi - menanggapi keluhan dari kepala desa dan perangkat desa di lampung utara terkait keterlambatan penyaluran dana alokasi dana desa (add) untuk tahun 2024, penjabat bupati lampung utara, aswarodi, telah berkomitmen untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
aswarodi menyampaikan komitmennya ini kepada media setelah kunjungan kerja di desa muara dua, kecamatan abung tinggi, pada kamis 18 april 2024.
"saya bersama pak sekda akan segera mencari solusinya. mudah-mudahan segera ada solusi, dan kami akan segera menginformasikan jika sudah ditemukan," ujar aswarodi, didampingi oleh sekretaris daerah (sekda) lekok.
keluhan terkait belum cairnya dana add tahun 2024 ini diungkapkan oleh hendri kalnopi, ketua asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia (apdesi) lampung utara, melalui pesan whatsapp pada hari yang sama.
baca juga:rekonsiliasi prabowo-megawati tidak perlu dilakukan, dasco sebut hubungan keduanya baik-baik saja
sebelumnya kepala desa dan perangkat desa se-kabupaten lampung utara mengeluhkan belum cairnya alokasi dana desa (add) tahun 2024 sampai april ini.
hal itu disampaikan ketua asosiasi pemerintahan desa seluruh indonesia (apdesi) lampura hendri kalnopi melalui pesan whatsapp, kamis (18/4).
disampaikan hendri, keluhan kepala desa dan perangkat desa itu bisa jadi gelombang lautan massa yang tidak dapat terbendung jika pemerintah daerah tidak cepat menyikapinya.
dikatakan hendri lagi, sebelumnya pengurus dpc apdesi lampung utara telah mengajukan surat permohonan audiensi dengan bapak pj bupati,  untuk membahas masalah tersebut mengingat aparat desa sangat membutuhkan biaya utk anak sekolah dan hari raya fitri 1445 h/2024.
baca juga:wabup lambar ambil formulir ke penjaringan kada pdi-p
tapi sampai saat ini belum ada informasi kapan  jadwal bapak bupati dapat menerima kami pengurus dpc apdesi, ucapnya
" auden ini bersama bapak bupati ini sangat kami nantikan waktunya, disamping silaturahmi dengan beliau, banyak hal yang ingin kami sampaikan terutama menyangkut hak hak kami kepala desa, aparat desa dan lembaga desa lainnya yang selama ini selalu terabaikan," tuturnya 
lanjutnya, kami dituntut untuk selalu bekerja profesional  setiap hari kerja bahkan kami bekerja tidak mengenal waktu,setiap hari kerja kami kerja bahkan pada waktu hari libur kami bekerja, untuk mengayomi dan melayani masyarakat yg membutuhkan pelayanan administrasi, karena itu memang tugas kami, tapi sayang selama ini tidak diimbangi dengan hak hak kami yg harus kami terima setiap bulan, selalu macet !,
baca juga:8 strategi mengembalikan semangat kerja pasca libur lebaran
" minggu ini kami pengurus dpc apdesi dan dpk  apdesi  akan mengadakan rapat koordinasi untuk membahas ini dan guna mengambil langkah langkah apa  yg akan kami ambil untuk menuntuk hak hak kami," tegasnya
"jangan biarkan kami berteriak teriak ramai dipemda untuk menuntuk hak hak kami yang selalu terabaikan, jika pemda tidak  respon untuk segera membayarkan add tahun ini, kami para kepala desa beserta perangkat desa akan turun ke jalan dengan 4 ribu massa lebih," pungkasnya. (rnn/abd)