Pj. Bupati Tanggamus Panen Cabai Merah Varietas Kresna

PANEN CABAI: Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan bersama sejumlah kepala OPD panen cabai merah varietas Kresna.--FOTO EDI HERLIANSYAH

Insya Allah, Tanggamus Akan Swasembada Cabai

TANGGAMUS – Penjabat (Pj.) Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan, M.T. panen cabai merah keriting varietas Kresna di Pekon Teba, Kecamatan Kotaagung Timur, Kamis (18/4). Turut mendampingi Pj. Bupati, Inspektur Ernalia; Asisten II Sukisno; Kepala Bapperida Hendra Wijaya Mega; Kepala Diskominfo Suhartono; Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Retno Noviana Damayanti; Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Firma Linda; Camat Kotaagung Timur; aparatur pekon; serta warga petani.

Mulyadi Irsan mengatakan khusus untuk di Tanggamus, terutama untuk kebutuhan cabai, alhamdulillah dari indeks perkembangan harga sangat baik. ’’Di mana keterjangkauan harga, ketersediaan produksi, dan kelancaran distribusi itu terjaga. Salah satu contohnya, kita memastikan bahwa suplai atau stok cabai di Tanggamus tercukupi. Bahkan, insya Allah, Tanggamus akan swasembada cabai. Bisa mengirim cabai keluar Tanggamus," kata Mulyadi usai panen cabai. 

   Mulyadi Irsan menambahkan, kemampuan masyarakat untuk mengakses kebutuhan dasar yakni makanan dan non-makanan, terutama di bidang makanan yang paling dominan adalah beras, cabai, bawang, telur, dan daging ayam potong. 

      ’’Tadi sudah ngobrol dengan petani bahwa produksi cabai di Tanggamus ini mumpuni. Berdasarkan data, produksi cabai kita mencukupi. Jadi peran pemerintah memastikan bahwa ketersediaan bahan-bahan pokok makanan itu dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat,’’ ungkap Mulyadi Irsan.

    Salah seorang petani cabai, Rasimun, mengatakan bahwa dari tanam awal bibit cabai sampai panen perdana sekitar 85 hari. ’’Saat ini harga cabai Rp18.000 per kg dari petani ke pedagang. Kalau cabai kecil masih Rp35.000 per kg,’’ katanya. 

   Rasimun mengatakan, memilih varietas Kresna karena cabai jenis ini lebih tahan dari hama penyakit. ’’Di sini hama yang palingan riskan itu layupusarium sama ulat,’’ ungkapnya.

   Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Tanggamus Emil menambahkan, per 1 hektare tanaman cabai bisa menghasilkan panen sekitar 6-7 ton. 

    Setelah panen cabai, Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan juga melanjutkan panen padi varitas Ciherang di Pekon Kampungbaru. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan