Pemkot Bandar Lampung Keluarkan Rp 2 miliar untu Korban Bajir saat Idul Fitri

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Rizky Panchanov |

Kamis , 18 Apr 2024 - 14:12

Wali Kota Eva Dwiana saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir, Kamis (18/4). -Foto Melida/Radar Lampung -

"Hari ini Bunda mengundang Pengembang Perumahan Citra Garden dan Tokoh masyarakat setempat, supaya kita tidak salah. Karena selama ini di TbB maupun TbS, Kemiling yang sering mendapatkan kiriman air dari gunungnya dan Alhamdulillah sekarang ini seperti yang di Olok Gading sudah tertutup dan kita alirkan ke arah sungai kembali," katanya.

Menurutnya, mengapa air kembali dialihkan ke sungai sebab pada saat kejadian air bah yang seharusnya melewati gorong-gorong itu keluar dari jalur yang ada karena tersumbat sedimen dan sampah, hingga membanjiri jalanan hingga pemukiman yang ada.

"Untuk pembuangan airnya juga sudah kita rapihkan, mudah-mudahan kedepan airnya sudah berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

Terkait warga yang terdampak, belum lama ini pihaknya telah memberikan bahan pokok berupa beras untuk ribuan keluarga yang terdampak di beberapa RT.

Dan kini, tidak lama lagi pihaknya bakal kembali menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak cukup parah berupa uang tunai.(*)

pemkot bandar lampung keluarkan rp 2 miliar untu korban bajir saat idul fitri                            bandarlampung- pemerintah kota (pemkot) bandar lampung salurkan bantuan senilai rp 2 miliar untuk korban banjir saat idul fitri hari kedua lalu pada tiga kecamatan yang ada, kamis, 18 april 2024.
adapu tiga kecamatan yang terdampak banjir air bah dari gunung dan peswaran  tersebut adalah beberapa rt di kecamatan telukbetung selatan (tbs), telukbetung barat (tbb), dan juga telukbetung timur.
berdasarkan pantauan radar lampung warga paling banyak terdampak ada di kecamatan teluk betung selatan dan telukbetung barat yang memang hadir pada saat penyerahan bantuan berupa uang tunai.
baca juga:hasil uji kompetensi seleksi jptp pemprov lampung, ada satu nama hilang 
penyerahan tali asih tersebut sempat diwarnai desak-desakan warga yang sudah menunggu sejak pagi, namun hal tersebut tidak berlangsung lama sampai petugas yang ada mengurainya.
wali kota bandar lampung eva dwiana mengatakan, pada banjir lebaran ini pihaknya menyebut mengeluarkan dana sebesar rp 2 miliar untuk warganya yang terdampak air bah tersebut.
"alhamdulillah hari ini kita telah bagikan tali kasih untuk yang terdampak, jumlahnya beragam berdasarkan kerusakan mulai dari rp 1 juta hingga rp 50 juta. dan kita serahkan langsung tidak boleh diwakilkan, dengan dana rp 2 miliar kalau belum lama ini rp 3,5 miliar," katanya.
baca juga:belum selesai, hk prediksi puncak arus balik kedua akan terjadi lagi akhir pekan 
menurutnya dana rp 2 miliar tersebut diberikan kepada ribuan warga yang terdampak baik itu hanya mengalir saja, sampai rumahnya harus rusak parah karena air.
"total warga yang menerima ada kurang lebih 2 ribuan, yang hanya masuk airnya ke rumah kita kasih juga dan yang parah itu ada 800-an rumah untuk bersih-bersih juga. dan nanti masih ada bantuan beras," ungkapnya.
selesai memberikan tali asih, bunda eva dan jajaran langsung memeriksa kembali pembuatan gorong-gorong baru supaya air kiriman bisa lewat dengan sempurna tanpa harus ke pemukinaman warga lagi.
baca juga:pengembang perumahan citra garden penuhi panggilan pemkot, begini hasil pertemuannya
sebelumnya diberitakan, pemkot bandar lampung memanggil pengambang perumahan elit citra garden pada, selasa 16 april 2024 di ruang rapat wali kota.
dalam wawancaranya, bunda eva mengatakan  pengembang perumahan citra garden harus bertanggung jawab atas fungsi sungai yang ditutup sengaja menjadi gorong-gorong, namun dengan kedalaman dangkal.
"hari ini bunda mengundang pengembang perumahan citra garden dan tokoh masyarakat setempat, supaya kita tidak salah. karena selama ini  di tbb maupun tbs, kemiling yang sering mendapatkan kiriman air dari gunungnya dan alhamdulillah sekarang ini seperti yang di olok gading sudah tertutup dan kita alirkan ke arah sungai kembali," katanya.
baca juga:pascaoperasi, kondisi bayi kembar siam asal pesawaran stabil
menurutnya, mengapa air kembali dialihkan ke sungai sebab pada saat kejadian air bah yang seharusnya melewati gorong-gorong itu keluar dari jalur yang ada karena tersumbat sedimen dan sampah, hingga membanjiri jalanan hingga pemukiman yang ada.
"untuk pembuangan airnya juga sudah kita rapihkan, mudah-mudahan kedepan airnya sudah berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
terkait warga yang terdampak, belum lama ini pihaknya telah memberikan bahan pokok berupa beras untuk ribuan keluarga yang terdampak di beberapa rt.
dan kini, tidak lama lagi pihaknya bakal kembali menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak cukup parah berupa uang tunai.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 19 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan