Pemprov Lampung Siapkan Jurusan dan Sekolah Khusus Seni Budaya

BANDARLAMPUNG - Provinsi Lampung segera memiliki jurusan khusus seni budaya di sejumlah SMK. Bahkan tengah dirancang sekolah khusus seni yang akan dipusatkan di Taman Budaya Lampung, Bandarlampung.

Langkah ini dilakukan untuk memberikan ruang bagi generasi muda yang memiliki minat dan bakat di bidang seni sekaligus memperkuat ekosistem kebudayaan di Sai Bumi Ruwa Jurai.

 

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo menjelaskan, gagasan ini berawal dari dialog Dewan Kesenian Lampung bersama Dirjen Kebudayaan. Dari pertemuan tersebut muncul dorongan agar Lampung memiliki SMK khusus seni budaya.

 

’’Saya langsung melaporkan ide ini kepada gubernur Lampung. Beliau sangat mengapresiasi dan meminta segera diproses. Landasannya, Lampung punya DNA masyarakat yang berkesenian dan berkebudayaan. Banyak anak-anak kita yang tidak semua berminat ke SMA atau SMK umum, tapi justru tertarik pada seni musik, tari, atau rupa,” jelas Deni.

 

Menurut Deni, sudah ada langkah awal dengan melibatkan alumni perguruan tinggi seni, Kabid SMK, dan Kabid Budaya. ’’Dua opsi disiapkan, membuka jurusan seni musik di tiga SMK negeri sekaligus merancang Taman Budaya Lampung menjadi pusat sekolah seni budaya. Ke depan, Taman Budaya akan kita desain sebagai ekosistem seni budaya, termasuk menghadirkan SMK seni budaya di dalamnya,” ungkapnya.

 

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Thomas Amirico. Ia menuturkan, tahun ajaran 2026/2027 akan dibuka jurusan seni musik dan tari di tiga SMK, yakni SMKN 1 Pringsewu, SMKN 5 Bandarlampung, dan SMKN 1 Kotagajah, Lampung Tengah.

 

’’Kami ingin memberi ruang bagi anak-anak yang punya jiwa seni agar bisa tersalurkan dengan baik. Tahap awal, tiga SMK ini dipilih karena jangkauannya bisa mengakomodasi beberapa kabupaten sekitar. Sementara itu, Taman Budaya akan kita dorong menjadi sekolah khusus seni musik dan tari,” kata Thomas.

 

Thomas menambahkan, lulusan dari jurusan seni budaya memiliki prospek yang luas, mulai dari menjadi seniman profesional, membuka sanggar, hingga melanjutkan pendidikan tinggi di kampus seni di Jogjakarta maupun Jakarta.