Program Magang Bergaji UMP Jadi Pilot Project

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait program magang nasional.--FOTO BERITASATU.COM/ERFAN MARUF
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong percepatan program 20.000 magang nasional sebagai pilot project bergaji upah minimum provinsi (UMP) yang akan berlaku pada 2025. Nantinya, masyarakat umum dan perusahaan dapat mendaftar dalam satu platform yang akan disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan, program 20.000 magang akan dijadikan pilot project pada akhir tahun ini. Jika dinyatakan berhasil, program akan diperbesar pada 2026.
’’Jadi pemagangan paket program baru yang dilakukan oleh Pak Menteri Tenaga Kerja ini 20.000 orang magang dan persiapan kerja pada 2025. Ini juga akan dijadikan pilot and model,” kata Muhaimin Iskandar, Senin (22/9).
Muhaimin menambahkan, pemerintah telah menyiapkan dukungan pembiayaan bagi pekerja migran. Pada 2026, anggaran akan diperbesar untuk memperbanyak lagi proses capacity building dan program pemagangan di berbagai perusahaan.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan satu platform digital sebagai sistem pendaftaran peserta magang dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
’’Daftarnya nanti kita sedang siapkan platformnya. Jadi daftarnya ke platform itu, kita harus siapkan dalam minggu ini. Kemudian nanti perusahaan juga akan daftar,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program magang untuk para lulusan baru atau fresh graduate diharapkan bisa dimulai pada kuartal IV atau Oktober 2025.