Ditinggal Mudik Lebaran, Rumah Penjahit di Bandar Lampung Dibobol Maling Emas 52 Gram Raib

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Rizky Panchanov |

Selasa , 16 Apr 2024 - 15:47

DIBOBOL PENCURI: Suasana rumah penjahit yang kehilangan emas 52 gram, Selasa (16/4)- FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG -

Sayangnya saat ingin mengkonfirmasi kepada pemilik rumah, pemilik rumah belum mau berkomentar.

"Belum bisa berkomentar, yang punya emasnya masih shock (nangis) , gak enak kalau nmau diwawancarai,"jelas salah satu perwakilan keluarga pemilik rumah yang enggan menyebutkan namanya.(gie/nca)

ditinggal mudik lebaran, rumah penjahit di bandar lampung dibobol maling emas 52 gram raib                             bandarlampung-  ditinggal mudik lebaran, rumah seorang  penjahit di bandarlampung dibobol maling. akibatnya emas seberat 52 gram hilang.
kejadian pencurian tersebut terjadi di rumah seorang penjahit yang berada di jalan gunung agung, kupangkota, telukbetung utara.
dari keterangan warga sekitar, andi mengatakan kejadian tersebut diketahui pemilik rumah setelah ia kembali ke lampung setelah mudik dari pulau jawa pada selasa 16 april 2024. 
baca juga:pengembang perumahan citra garden penuhi panggilan pemkot, begini hasil pertemuannya
saat kembali, pemilik rumah kaget melihat isi rumah sudah berantakan dan langsung mengecek kamar dan melihat lemari sudah rusak.
"kaget ada rame-rame tetangga, ternyata kemalingan saat mereka mudik kemarin, perhiasan 52 gram hilang,"jelas andi.
andi mengatakan pemilik rumah mengaku kehilangan perhiasan emas berbagai jenis total sekitar 52 gram.
"total perhiasan emas yang hilang ada 52 gram , tetapi anehnya uang satu juta tidak diambil pelaku,"jelas andi. 
baca juga:update kasus pembuangan bayi di jembatan jalan urip sumoharjo: polisi sebut masih pemberkasan 
saat kejadian, pemilik rumah tersebut sedang mudik ke magelang selama satu minggu dan rumah pun dalam keadaan terkunci.
"pas dilihat nggak ada pintu yang rusak, maupun atap dijebol, bingung juga lewat dari mana malingnya,"ucap andi.
terpisah, kasatreskrim polresta bandarlampung, kompol dennis arya putra, menyampaikan pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
"masih kami dalami,"singkatnya.
baca juga:pascaoperasi, kondisi bayi kembar siam asal pesawaran stabil
sayangnya saat ingin mengkonfirmasi kepada pemilik rumah, pemilik rumah belum mau berkomentar. 
"belum bisa berkomentar, yang punya emasnya masih shock (nangis) , gak enak kalau nmau diwawancarai,"jelas salah satu perwakilan keluarga pemilik rumah yang enggan menyebutkan namanya.(gie/nca)