Penumpang Ricuh, Petinggi ASDP Diduga Asyik Berjoget
TEREKAM DIDUGA BERJOGET: Beberapa petinggi PT ASDP cabang Bakauheni saat terjadi kericuhan pemudik pada arus balik di Dermaga Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4) malam.-FOTO CAPTURE VIDEO-
BACA JUGA:Dana Abadi Umat Tembus Rp3,8 Triliun
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary ASDP Bakauheni Shelvy pun permohonan maaf dan mengakui kejadian itu terjadi karena adanya koordinasi yang kurang baik antara petugas saat pergantian shift. ”Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Shelvy.
Sedangkan terkait ingar bingar live music saat puncak arus balik, Shelvy menyatakan itu merupakan usaha PT ADDP untuk menghibur para pengguna jasa (pemudik). ”Karena kan mereka menunggu cukup lama ya. Jadi harapanya musik itu dapat menghibur, bukan ada acara khusus, tapi bagian dari pelayanan,” katanya.
Shelvy pun berkilah bukannya para pejabat atau petinggi tidak ada yang turun mengantisipasi kericuhan. ”Kami akan evaluasi atas petugas yang berugas malam ini (kemarin malam),” katanya.
Sementara Minggu (14/4) siangnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengunjungi langsung Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan. Itu setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegurnya untuk memastikan persiapan dan kesiapan menghadapi arus balik Lebaran 2024 di pelabuhan setempat.
BACA JUGA:Sebanyak 43 ribu Metrik Ton Elpiji Diklaim Sudah Didistribusikan
Dalam kunjungan tersebut, Menhub bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Sementara yang menyambut langsung keduanya antara lain Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Irjen Helmi Santika, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, serta Dandim 0421 dan Kapolres Lamsel.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan belajar dari peristiwa antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, pada arus mudik lalu, maka pada arus balik ini pihaknya meningkatkan jumlah pengoperasian kapal. Di mana pada arus mudik, menurut dia, dalam sehari sebanyak 131 kapal. Sedangkan pada arus balik ini 146 kapal dengan keberangkatan kapal tidak boleh lebih dari 45 menit.
Selain itu, pihaknya juga menjalankan mekanisme standar operasional prosedur (SOP) dengan tanda warna hijau yang berarti normal dan kuning berarti sudah ada peringatan dengan mengambil tindakan pengoerasian harus lebih agresif. Sementara, warna merah berarti padat maka banyak kapal yang harus dioperasikan secara partikel. Kemudian menggunakan pelabuhan panjang dengan mengoperasiakn 3 kapal.
Diketahui berdasakan data ASDP hingga Minggu (14/4), pejalan kaki yang menyeberang ke Pulau Jawa sebanyak 20.546 penumpang dan dalam kendaraan 206.977 dengan total penumpang sebanyak 227.523 orang. Sementara untuk kendaraan roda dua sebanyak 22.171 dan kendaraan roda empat 31.125 dengan total kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa sudah 53.296 unit.
BACA JUGA:Menlu RI Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel, Begini Respon DPR RI
Kemudian dari pantauan Radar Lampung hingga Minggu (14/4) sore, arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan mulai siang hingga petang. Akibatnya terjadi antrean kendaraan roda empat hingga ke area Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni.
Tidak hanya pada kendaraan roda empat, kepadatan kendaraan juga terjadi pada kendaraan roda dua. Bahkan, jumlah kendaraan yang begitu padat membuat antrean kendaraan terjadi sekitar satu kilo meter. Tidak terkecuali di Gerbang Tol Bakauheni Selatan hingga petugas PJR pun harus bekerja ekstra keras agar kemacetan yang terjadi tidak semakin panjang.
Lalu guna mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik, pihak ASDP menambah jumlah trip penyeberangan menjadi 120 trip dengan jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 39 kapal. (mai/c1/rim)