Buah Potong Menu Takjil Sehat untuk Buka Puasa

--

BANDARLAMPUNG - Takjil adalah makanan ringan atau makanan kecil yang dapat juga diartikan sebagai kudapan atau selingan. Sehingga arti dari kudapan atau selingan tentu makanan ini ti­dak seberat makanan utama.

Mengutip YouTube Good Talk TV, Dr. dr. Hans Tandra, Sp.PD-KEMD., Ph.D., FINANSIM, FACE, FACP. mengatakan setelah berpuasa seharian, saat berbuka harus dilakukan secara perlahan.

’’Kita makan takjil ini pembukaan. Pembukaan pada waktu sesudah belasan jam Anda berpuasa. Jadi Anda perlu makan pelan-pelan,” ujarnya.

“Dan ingat, kalori jangan berlebihan dong. Makanlah yang manis-manis silakan tapi jangan berlebihan,” sambungnya.

Menurutnya, cari buah potong sebagai takjil agar lebih aman. Pilih buah potong yang tidak dalam bentuk cairan. “Sebab kalau cair itu cepat diserap. Jadi mungkin anda ada es buah dan kolak. Potongan buah seperti itu bisa anda nikmati juga,” tuturnya.

“Tapi buah potong lebih sehat. Jadi gabungkan dengan itu,” imbuhnya.

Hans berpesan agar saat berbuka puasa, jangan mengkonsumsi kalori secara berlebihan. Artinya jangan banyak lemak dan juga jangan banyak tepung. 

“Seratnya harus tambahkan. Jadi cukup dengan buah potong saja. Takjil kalau dengan makan sayur satu mangkok kurang cocok juga. Buah potong banyak seratnya,” ungkap Hans.

Sehingga, kata dia, takjil yang sehat cukup dengan mengkonsumsi buah-buahan potong saat berbuka puasa. Meskipun begitu, dirinya mengimbau untuk menghindari buah musiman sebagai takjil seperti mangga, durian, rambutan, duku dan kelengkeng.

“Misal anda ingin makan duku cukup satu biji. Begitu juga lengkeng satu biji. Mangga sepotong kecil. Sebab mangga satu buah itu sama dengan tiga piring nasi. Jadi tetap boleh makan tapi dibatasi,” tandasnya. (pip/c1/fik)

 

Tag
Share