Honor Tenaga Honorer BPBD Lampura Belum Dibayarkan sejak Juli 2023, Kok Bisa?

MENGADU: Sejumlah tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara saat menyambangi Balai Wartawan Effendi Yusuf, Kamis (4/4).--FOTO ISTIMEWA

LAMPURA -  Sejumlah tenaga honorer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara menyambangi Balai Wartawan Effendi Yusuf, Kamis (4/4). 

Kedatangan tenaga honorer disambut Ketua PWI Lampura Evicko Guantara didampingi Sekretaris,l Lutfansyah, para Wakabid, dan sejumlah pengurus PWI. 

Kedatangan sejumlah tenaga honorer ini menyampaikan keluh kesah atas pengabdiannya di BPBD Lampura.

"Kedatangan kami menyampaikan nasib kami di BPBD. Kalau kami sudah tidak lagi dipergunakan di BPBD, tolong berikan kejelasan," tegas M. Renaldy, salah satu tenaga honorer.

Sementara Dian, tenaga honorer lainnya, berharap agar PWI Lampura dapat membantu untuk berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait nasib mereka yang terkait honor belum dibayarkan sejak Juli 2023. 

"Kami mau tahu kejelasan kami sebagai tenaga honorer dan TKS. Hal ini kami lakukan agar pimpinan dapat memikirkan nasib kami di BPBD Lampura," kata Dian.

Dian menjelaskan, dirinya beserta tenaga honorer lainnya belum terima honor sejak Juli 2023. 

''Untuk besaran honor setiap bulan Rp900 ribu. Hal ini sudah kami tanyakan kepada pimpinan. Namun, pimpinan menjawab anggaran tidak ada," jelasnya.

Sementara Sekretaris PWI Lampura Lutfansyah menyambut baik kedatangan para honorer dan TKS BPBD Lampura. 

Lutfansyah mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan BPBD Lampura. 

"Ke depan PWI Lampura akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Dengan harapan apa yang menjadi keluhan dapat teratasi," tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan