Hasto Beber Keinginan Jokowi Pertahankan Kepemimpinan dan Incar Kursi Ketum PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Bentara Budaya Jakarta. -FOTO MUHAMAD RIDWAN/JAWAPOS.COM -
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempertahankan kepemimpinannya.
Jokowi disebut mengincar kursi Ketua Umum PDIP yang saat ini dipegang oleh Megawati Soekarnoputri, dengan tujuan memperkuat kekuatan politiknya melalui pengendalian partai politik, termasuk Golkar dan PDIP.
’’Jokowi berencana melakukan pengambilalihan Partai Golkar dan PDIP beberapa bulan sebelum pemilu, melibatkan seorang menteri berpengaruh,” kata Hasto dalam sebuah acara bedah buku.
Dalam kabinet Jokowi, lanjutnya, ada menteri yang disebut “power full” dan “superpower full”. Menteri tersebut diberi tugas untuk menjembatani pengambilalihan kursi Ketum PDIP.
BACA JUGA:KPU RI Bakal Kumpulkan Komisioner KPU Provinsi dan Kabupaten/kota, Bahas Juknis Pilkada?
Hasto menjelaskan bahwa ada upaya dari pihak Jokowi untuk membujuk Megawati agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Jokowi, dengan harapan dapat mengendalikan kendaraan politik untuk masa yang akan datang.
Hasto juga menyebut bahwa upaya pengambilalihan partai politik seperti yang dilakukan Megawati pernah terjadi pada era Soeharto, yang ingin mempertahankan kekuasaannya melalui Pemilu 1971.
Hasto mengingatkan agar masyarakat mewaspadai kemungkinan kecurangan dalam politik, seperti yang terjadi pada Pemilu 1971, 2009, dan berpotensi terjadi pada 2024.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan bahwa kubu Jokowi sedang berusaha membentuk koalisi partai politik yang besar, dengan gagasan pembentukan koalisi besar permanen, mirip dengan barisan nasional. (jpc/c1/abd)
Artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul:
Hasto Ungkap Jauh Sebelum Pemilu Jokowi Ingin Lengserkan Megawati dari Ketum PDIP Demi Pertahankan Kekuasaannya