Sejumlah Titik Jalan Berpotensi Macet di Pesbar pada Arus Mudik Lebaran, Cek Lokasinya!
--
Pada Arus Mudik Lebaran 2024
PESBAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Pesisir Barat mencatat beberapa titik ruas jalan yang rentan berpotensi macet dalam pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. Karena itu, koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait maupun jajaran kepolisian akan terus ditingkatkan.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Pesbar Ronal Erwanda mengatakan bahwa dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2024 ini, tentu Pemkab Pesbar melalui Dishub juga akan terus meningkatkan koordinasi dengan OPD terkait maupun jajaran kepolisian.
’’Sebelumnya, kita juga sudah mengikuti rapat mengenai persiapan mudik Lebaran di Pemprov Lampung bersama stakeholder terkait lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Warga Bisa Pantau Kondisi Metro melalui CCTV
Bahkan, lanjut Ronal, juga pernah dilakukan pembahasan bersama di internal Pemkab Pesbar yang juga membahas terkait dengan persiapan untuk posko mudik Lebaran. ’’Posko mudik Lebaran rencananya disiapkan sebanyak 10 posko. Terdiri atas tiga posko pengamanan dan pelayanan (pospam/posyan) di Kecamatan Pesisir Tengah, Lemong, dan Bangkunat. Kemudian tujuh posko pengamanan pariwisata di Pulau Pisang, Pantai Labuhan Jukung, dan Kuala Stabas, Kecamatan Pesisir Tengah. Selain itu, Pantai Mandiri Sejati dan Pantai Walur, Kecamatan Krui Selatan; Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan; serta Pantai Tembakak, Kecamatan Karyapenggawa,” paparnya.
Titik potensi yang rawan terjadi kemacetan ketika arus mudik Lebaran, kata Ronal, juga terdapat di beberapa lokasi. ’’Titik potensi macet yang dipicu karena adanya pasar tradisional (pasar pekan) di pinggir jalan, yakni Pasar Gedau, Kecamatan Pesisir Utara; Pasar Way Melsom dan Pasar Rataagung, Kecamatan Lemong; serta Pasar Sumurjaya, Kecamatan Pesisir Selatan. Juga pasar tumpah yang ada di ruas jalan lintas barat (jalinbar) wilayah pusat Kecamatan Persisir Tengah. Selain itu untuk titik potensi yang dipicu akibat kondisi cuaca seperti pohon tumbang hingga tanah longsor itu yang hingga kini masih rentan terjadi yakni di ruas jalan Krui-Liwa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Laporan Bully Mandek, Keluarga Korban Pertanyakan Polres Waykanan
Kemudian, kata Ronal, ruas jalan Krui-Tanggamus dan ruas jalan Krui-Bengkulu. ’’Semua ruas jalan tersebut melintasi kawasan hutan. Berdasarkan pantauan di lapangan bahwa yang cukup berpotensi akan menimbulkan kemacetan parah Ketika arus mudik Lebaran yakni di lokasi titik longsor ruas jalan Krui-Liwa yang berada di lokasi kawasan hutan wilayah Kubuperahu, Lampung Barat, yang kini masih dilakukan penanganan oleh pihak terkait. Kondisi ruas jalan di titik lokasi longsoran yang berada di wilayah Lambar juga satu-satunya akses jalan terdekat penghubung Kabupaten Pesbar dengan Lambar itu memang sampai saat ini kondisinya cukup parah,” jelasnya.
Begitu juga untuk di sejumlah titik lokasi wisata di Pesbar ini, kata Ronal, baik saat memasuki arus mudik maupun pada hari H Lebaran. ’’Jika melihat situasi tahun sebelumnya dimungkinkan akan kembali ramai dan memicu terjadinya kemacetan. Seperti di ruas jalan menuju Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, maupun titik wisata lainnya,’’ ungkapnya.
Karena itu dalam mengantisipasi kemacetan pada saat arus mudik Lebaran maupun libur Lebaran, kata Ronal, tentu kita akan kembali menggelar koordinasi dengan pihak kepolisian maupun pihak terkait lainnya. ’’Ini agar para pemudik yang melintas di ruas jalinbar maupun masyarakat umum benar-benar naman dan nyaman,” katanya. (yan/ful)