Debit Air Sungai Tinggi, Warga Diminta Waspada

PRINGSEWU - Warga diminta mewaspadai debit air sungai yang tinggi. Hal ini menyusul kerapnya korban tenggelam di wilayah Pringsewu terbawa arus sungai.

’’Pada musim penghujan membuat sejumlah sungai di Pringsewu berarus deras dan debit air yang besar perlu diwaspadai,” pesan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu Nang Abidin Hasan. 

BACA JUGA:HUT Ke-50 PPNI, Pasien RSYMC Diberikan Bunga sebagai Dukungan untuk Sehat

Pesan ini, kata Nang Abidin, perlu disampaikan agar kejadian warga tenggelam tak terulang lagi. ’’Selain itu juga diperlukan peran serta orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Kepada  orang tua dapat memantau dan mengingatkan anaknya untuk tidak mandi dan bermain di sungai. Ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan,” ujar Nang Abidin. 

Di Kabupaten Pringsewu, kata Nang Abidin, diketahui memiliki sejumlah sungai yang berarus deras dengan debit air yang tinggi. Seperti Way Tebu, Way Sekampung, serta anakan sungai lainnya yang cukup membahayakan ketika hujan tiba.

BACA JUGA:DPRD Lampung Gelar Paripurna HUT Ke 60 Provinsi Lampung

Terkait hal ini, Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya juga mengeluarkan imbauan. Di mana orang tua juga diminta untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka. Terutama di sekitar sungai, mengingat kondisi aliran air yang deras dapat menjadi faktor risiko utama. “Kami mengimbau kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati saat berenang, terutama di area sungai yang memiliki aliran air deras. Orang tua juga diharapkan dapat mengawasi anak-anak mereka dengan lebih cermat,” ajaknya. 

Diketahui setidaknya baru-baru ini ada tiga warga Pringsewu tewas akibat tenggelam. Yakni Aksel Rama R (17), warga Sidoharjo, Pringsewu, Aqil Al-Hafiz (9), warga Pardasuka; dan Muhammad Farid Abdilah (3,5), warga RW 3 Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo. (sag/c1/ful)