Pogba Terancam 2 Tahun Larangan Bermain
PAUL POGBA-FOTO INSTAGRAM PAUL POGBA -
TURIN - Paul Pogba terancam larangan bermain dua tahun setelah uji sampel kedua tes doping mengatakan positif doping, Kamis (2/11). Pemain timnas Prancis ini masih mendiskusikan sebagai tindakan pencegahan setelah hasil tes dopingnya pada akhir Agustus lalu serta analisis pembandingnya dinyatakan positif ada peningkatan kadar testosteron dalam tubuhnya.
Pogba bisa saja berisiko terkena larangan bermain selama empat tahun, tetapi hal ini tampaknya tidak akan terjadi, karena tidak adanya kesepakatan pembelaan dan keyakinan hakim bahwa ia secara sadar mengonsumsi zat terlarang tersebut. Undang-undang anti doping (Nado) Italia memungkinkan hukuman yang lebih ringan jika mengakui kesalahannya.
Larangan dua tahun tampaknya lebih mungkin dilakukan dan aturan ini tidak mengacu pada kesepakatan pembelaan melainkan kesepakatan antarpihak. Sampel kedua tes doping Paul Pogba dinyatakan positif testosteron dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh badan anti-doping Italia, Nado. Ini berarti yang berarti klub Juventus itu bisa menghadapi larangan bermain hingga empat tahun bila tidak mengakui kesalahanya. “ Secara manusiawi, saya minta maaf pada Paul,” kata manajer klub Massimiliano Allegri.
Pogba saat ini sedang menjalani skorsing yang dimulai hampir sebulan lalu ketika dia dinyatakan positif setelah pertandingan Serie A melawan Udinese pada 20 Agustus. Mantan pemain Manchester United hanya duduk di bangku cadangan selama pertandingan tersebut. Sejauh ini, baik Juventus maupun Pogba sendiri belum secara terbuka menentang hasil tes tersebut.
Sudah lebih dari setahun sejak Pogba kembali ke Juventus sebagai pemain bebas transfer, namun ia hanya mencatatkan 12 penampilan untuk klub dan hanya mencetak satu assist. Performa buruk dan cederanya membuatnya kehilangan tempat di skuad Prancis untuk Piala Dunia FIFA di Qatar pada tahun 2022. Jika Pogba mendapat larangan empat tahun, Pogba akan melewatkan Kejuaraan Eropa UEFA tahun depan di Jerman dan Piala Dunia pada tahun 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko.
Sudah bertahun-tahun sejak Pogba menjadi pemberitaan sehubungan dengan hubungannya yang sering bergejolak dengan Manchester United. Dugaan sikapnya yang tidak profesional sebagai seorang atlet, dan performanya yang terus menurun, dan banyak hal lainnya. Namun, dia baru berusia 30 tahun pada bulan Maret dan baru tujuh tahun lalu Manchester United membayar sebesar 105 juta euro untuk mendapatkannya dari Juventus. Pogba mencetak 39 gol dan 51 assist dalam 233 pertandingan bersama Manchester United.
Sebelumnya gelandang Juventus, Paul Pogba dinyatakan positif menggunakan testosteron. Badan anti doping Italia (Nado) mengumumkan tes tersebut dilakukan usai laga Juventus kontra Udinese pada 20 Agustus. Nado mengatakan bahwa Pogba diskors sementara dan akan berlaku segera sambil menunggu uji coba dan pengujian sampel kedua atau sampel B cadangan.
Pengadilan mengatakan Pogba telah melanggar aturan anti doping ketika mereka menemukan zat terlarang tersebut merupakan metabolit testosteron non endogen. Sebelumnya Pogba mengatakan dia mempertimbangkan untuk pensiun ketika kejadian tersebut terjadi.(disway/nca)