Pekon Tertinggal di Pesbar Turun, Kini Hanya Tersisa 4 Pekon

PESISIR BARAT - Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023, jumlah desa (pekon) dengan status tertinggal di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) turun. Jika pada 2022 terdapat 14 pekon berstatus desa tertinggal, kini hanya tersisa empat pekon.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pesbar Syaifullah mengatakan penurunan pekon tertinggal ini cukup signifikan.

“Empat pekon yang dinyatakan masih sebagai Pekon tertinggal berdasarkan IDM tahun 2023 itu yakni Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas, dan Pekon Way Haru di Kecamatan Bengkunat,” kata Syaifullah, Kamis 7 Maret 2024.

BACA JUGA: Aturan Baru di Kota Metro Lampung, Tarif Parkir Moblil Cuma Rp3.000

Menurut dia, empat pekon tertinggal itu terletak di wilayah terisolir dan terpencil di Kabupaten Pesbar. Untuk itu, dirinya berharap ke depan kondisi pekon tertinggal itu secara bertahap bisa berkembang. Sehingga mampu lepas dari ketertinggalannya. 

Guna mewujudkan hal tersebut, tentu tidak terlepas dari peran serta semua pihak. Terutama seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab hingga level kecamatan dan pekon se-Kabupaten Pesbar.

“Mudah-mudahan empat pekon tertinggal berdasarkan IDM tahun 2023 di Kabupaten Pesbar ini bisa lebih maju dan berkembang seperti pekon-pekon lalinnya di Kabupaten Pesbar ini,” terangnya.

BACA JUGA:Rencana Eksekusi Lahan PTPN VII, Ketua PN Kotabumi Bakal Koordinasi dengan PN Blambangan Umpu

Ditambahkan, selain turunnya jumlah pekon tertinggal, berdasarkan IDM tahun 2023 tersebut, jumlah pekon mandiri di Kabupaten Pesbar mengalami peningkatan. Sebelumnya hanya satu pekon menjadi tiga pekon mandiri. 

Sedangkan, untuk jumlah pekon maju juga bertambah dari 22 pekon menjadi 40 pekon atau 34,48 persen. Sementara, pekon berkembang turun dari 79 pekon, menjadi 69 pekon.

“Kita berharap ke depan, mudah-mudahan kondisi IDM di Kabupaten Pesbar ini bisa terus mengarah pada kondisi yang baik untuk daerah, terutama dalam mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah di Kabupaten Pesbar ini,” tandasnya. (yan/rnn/c1/fik)