Ini Tiga Ruas Jalan Wisata Tanggamus yang Akan Dibangun

TANGGAMUS – Pemprov Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) akan melakukan perbaikan ruas jalan wisata di Kabupaten Tanggamus tahun ini. Tiga akses jalan menuju kawasan wisata tersebut meliputi ruas Kiluan–Umbar, Umbar–Putihdoh, dan Pardasuka–Sukamara.

   Hal ini terungkap ketika Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan bersama Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqulloh beserta jajaran meninjau lokasi ruas jalan provinsi di Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, beberapa waktu lalu. Dalam peninjauan ruas jalan, Camat Kelumbayan Derius Putrawan dan kepala pekon se-Kecamatan Kelumbayan turut serta mendampingi. Kunjungan ini bertujuan kembali melihat dan memastikan lokasi pelaksanaan pembangunan tahun ini. Juga melihat kondisi jalan secara keseluruhan yang masih perlu mendapatkan perhatian dan pembangunan di ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Tanggamus. 

BACA JUGA:KPK Sambangi Pemkot Metro Lampung

    Sebelumnya, Mulyadi Irsan dan Kadis BMBK pernah melakukan kunjungan yang sama pada Oktober 2023. Ini dalam rangka meninjau lokasi jalan yang diusulkan untuk pembangunan pada 2024. Alhamdulillah, Kabupaten Tanggamus kembali mendapatkan alokasi pembangunan tahun 2024 ini. 

    Mulyadi Irsan pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemprov Lampung yang telah memberikan perhatian dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Tanggamus yang salah satunya berlokasi di Kecamatan Kelumbayan. “Terima kasih kepada pemerintah pusat, juga kepada Gubernur Lampung Bapak Arinal Djunaidi, atas dialokasikan anggaran untuk pembangunan di Kabupaten Tanggamus ini,” ucapnya. 

BACA JUGA:Danbrigif 4 Mar/BS Kolonel Mar. Supriadi Tarigan: Tingkatkan Kemampuan Bertempur!

   Mulyadi Irsan mengungkapkan bahwa khusus untuk Kecamatan Kelumbayan merupakan daerah tujuan wisata yang telah dikenal, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga harus didukung dengan aksesibilitas yang baik. Mulyadi Irsan berharap adanya sinergitas dan dukungan antara pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, dan pekon sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. 

   Sementara Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqulloh mengatakan bahwa pembangunan yang ada dilakukan dengan skala prioritas dan harus terkoneksi antara ruas jalan yang ada. Karena itu, M. Taufiqulloh, pihaknya akan terus mengupayakan pembangunan di ruas jalan provinsi yang masih belum terkoneksi dengan baik. Baik melalui dana APBD maupun dana pusat. 

     ’’Pada 2024 ini, Pemprov Lampung melalui Dinas BMBK akan segera membangun perbaikan ruas jalan wisata di Kabupaten Pesawaran dan Tanggamus. Akses tersebut, satu berada di Kabupaten Pesawaran meliputi ruas jalan Lempasing-Padangcermin serta tiga ruas jalan berada di Kabupaten Tanggamus meliputi Kiluan-Umbar, Umbar-Putihdoh, dan Pardasuka-Sukamara.    Pembangunan jalan dilakukan dalam rangka mendukung pariwisata. Agar akses jalan terkoneksi dengan baik menuju wisata Bahari, terutama akses Kiluan-Umbar dengan adanya objek wisata Teluk Kiluan dan Pantai Gigi Hiu,’’ ungkap M. Taufiqulloh.

    Kiluan dan Gigi Hiu, kata M. Taufiqulloh, bukan hanya milik Tanggamus. ’’Tapi, juga milik provinsi dan nasional. Karena itu, perbaikan jalan bertujuan agar wisatawan dapat berdatangan dengan mudah dan perekonomian masyarakat akan tumbuh,” ujarnya. 

   Selain melakukan pembangunan ruas jalan Simpang Teluk Kiluan-Simpang Umbar, kata M. Taufiqulloh, akan dilakukan juga perbaikan ruas jalan Simpang Umbar-Putihdoh, Putihdoh-Kuripan, Kuripan-Simpang Kotaagung. “Pemerintah daerah juga akan berusaha membuka akses jalan menuju berbagai alternatif wisata baru. Kami akan menyiapkan pula infrastruktur jalan akses ke pesisir selatan yang melewati pantai. Harapannya bisa selesai sampai Kotaagung. Sebab, masih banyak jalan yang berbatu nanti akan diselesaikan secara bertahap sehingga pada 2025 akan selesai perbaikan jalan di daerah pariwisata,’’ katanya.

   Perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan pariwisata, kata M. Taufiqulloh, telah diusulkan dalam Inpres Jalan Daerah (IJD) dan menjadi jalan prioritas 2024. ’’Jadi pembiayaan tidak hanya dari APBD provinsi. Namun, bisa mendapatkan juga dari pemerintah pusat,” ungkapnya. 

   Sementara Camat Kelumbayan Derius Putrawan menyatakan pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten atas dibangunnya prasarana transportasi di Kelumbayan. “Tentunya, kami siap mendukung pembangunan di Kecamatan Kelumbayan. Baik dalam menjaga suasana kondusif serta dalam menjaga dan memelihara jalan yang telah ada. Ini agar dapat berfungsi dengan baik dan nyaman digunakan oleh masyarakat,” tuturnya. (ehl/rls/c1/ful)