Pemkot Bandar lampung bersama DWP KKP Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan
Walikota Bandar Lampung bersama DPW KKP pada kegiatan acara safari gemar makan ikan--Foto Melida Rohlita
Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung bersama PKK Dharma wanita Kementerian Kelautan dan Perikanan gencarkan aksi gemar makan ikan dengan mengajak warga Pulau Pasaran, Teluk Bone, TbT, Bandar Lampung, pada selasa (27/2)
Dipimpin Ketua DPW KKP Ernawati Trenggono mengatakan jika kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak warga yang datang bersama anak balitanya gemar makan ikan sedari dini.
"Dengan ini masyarakat bisa menambah minat untuk gemar makan ikan. karena ikan adalah nagus banget untuk anak anak, untuk kepintaran, untuk kesehatan, termasuk omega 3 nya bagus untuk pertumbuhan anak-anak, semoga kedepannya tidak kalah dengan orang luar (asing, red) untuk kepintaran anak kita bisa bersaing," ujarnya.
Ernawati juga menyebutkan dengan makan ikan, pihaknya menargetkan tingkat stunting di tahun 2024 berkurang dan lebih baik lagi dari tahun lalu.
"targetnya lebih bagus untuk tahun ini, karena ini sudah di rencanakan oleh bapak Presiden dimana tahun 2024 ini untuk mengurangi stunting terutama anak anak," singkatnya dalam giat Safari Gemar Ikan.
Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana yang hadir dalam kesempatan itu menyebut pihaknya masih mengejar target stunting 0,81 persen. "masalah stunting di kota Bandarlampung Alhamdulillah tadi sudah kita jelaskan bahwa di kota Bandarlampung sekarang yang terpapar stunting itu 520 orang dengan penyakit penyerta, tapi yang 200 sekian itu selesai, jadi yang akan kita selesaikan sekarang ini tinggal 0,81%," ungkap Bunda Eva.
Dengan harapan, di 2024 ini anak dengan stunting di Bandar Lampung menjadi 0, karena telah di support dengan kebutuhan gizi yang cukup mulai dari ibu hamil dan anak bayi.
"karena kita sudah memberikan bantuan asupan makanan juga dengan nominal dana yang sudah kita salurkan itu untuk tahun 2024 ini, 2,5m. stunting kita yang di tahun 2022 hanya 11% sekarang luar biasa sudah turun, harapan kita bisa 0," tegasnya.
Dirinya juga turut berterimakasih atas bantuan yang diberikan Kementerian KKP, dan meyakinkan konsumsi ikan baik untuk kesehatan.
"Terimakasih juga bantuan dari PKK Dharma wanita juga turun ke lapangan untuk bahwa ikan ini bisa diolah macam-macam, jadi kalau anak tidak mau makan ikan maka bisa diolah menjadi nuget bakso, macam-macam," tandasnya.
Warga yang hadir juga selain diberikan sosialisasi juga diberi bantuan kepada ibu dan anak beras, telur, pampers sebagai dukungan Pemkot Bandar Lampung dalam menjaga ke stabilan gizi anak dan keluarga "Bantuan tadi, beras telor pampersdan susu sebanyak 150 orang," pungkasnya. (*)