Kawal Pasien Gondok Bercacun Berobat
BANTU PENGOBATAN: Pemkot Metro membantu pengobatan penderita Grave Diseases atau Hipertiroid, yaitu Widya Apri Susanti (40), dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.- FOTO IST -
METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Lampung, gerak cepat tindaklanjuti dengan mengecek penderita Grave Diseases atau Hipertiroid alias Gondok Beracun di Bumi Sai Wawai.
Pemkot Metro, Lampung, siap untuk membantu pengobatan penderita Grave Diseases atau Hipertiroid, yaitu Widya Apri Susanti (40), dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Widya merupakan Jalan Mawar Timur Kelurahan Metro Kecamatan Metro Pusat.
Wali Kota Metro Wahdi mengatakan, pihaknya akan siap mendampingi pasien untuk dapat dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas untuk menangani penyakit tersebut.
"Alhamdulillah katanya di rumah sakit Abdul muluk sudah ada, jadi kita rujuk. Tapi kalau memang diperlukan untuk dirujuk ke yang lebih tinggi, Pemkot Metro siap untuk mendampingi terus," ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi atas kepedulian dari sejumlah organisasi wartawan serta ormas di Bumi Sai Wawai yang turut memberikan perhatian terhadap kondisi masyarakat.
"Kemarin saya sudah lihat dan saya juga sudah minta kepala dinas untuk berkomunikasi dengan teman-teman. Dengan komunikasi kita yang seperti ini dalam setiap kasus, ya saya kira akan sangat bagus sekali. Harus ada kolaborasi," katanya.
Ia menuturkan, pasien Widya merupakan pasien yang sudah menjadi pasien di rumah sakit Ahmad Yani Kota Metro. Namun, membutuhkan perawatan lebih lanjut.
"Ibu Widya ini memang sebenarnya adalah pasien yang sudah menjadi pasien rawatan di rumah sakit Ahmad Yani. Memang saat knimembutuhkan perawatan lebih lanjut. Jadi kemarin itu pasien disarankan untuk dirujuk," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) Bidang Pelayanan RSUD Ahmad Yani Metro, Hasril Syahdu menjelaskan, pasien Widya akan dirujuk ke Bandung.
Rujukan tersebut merupakan rujukan sari dokter spesialis penyakit dalam yang menangani Widya.
"Jadi rujukan tersebut dari dokter spesialis dalam, dokter Ronald. Pasien dianjurkan untuk dirujuk ke Bandung. Ke rumah sakit Pajajaran atau rumah sakit Hasan Sadikin," terangnya.
Dirinya mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUD Abdoel Moeloek. Namun, karena mesin terapi di RSUD Abdoel Moeloek belum bisa berfungsi secara maksimal, pihaknya pun merujuk pasien untuk berobat ke Pulau Jawa, tepatnya Ke Bandung Jawa Barat.
"Tadi diinstruksikan lagi oleh Pak Walikota untuk mencoba cek ke RS Abdul muluk, apakah sudah bisa menangani pasien kita. Dan Kita sudah sounding ke sana, ya memang mesinnya belum berfungsi secara maksimal," jelasnya.
Menurutnya, Widya akan melakukan pengobatan secara berkelanjutan sekitar 3 sampai 6 bulan ke depan.
"Pengobatan dilakukan berkelanjutan, dan ditentukan dokter yang menangani pasien. Tentunya, pengobatannya butuh waktu, dan proses yang panjang," ungkapnya.
Ia menambahkan, seluruh biaya pengobatan dan transportasi akan ditanggung oleh Pemkot Metro, Lampung. Ditambah, anggaran CSR dari RSUD Ahmad Yani untuk membantu pengobatan pasien.
"Untuk biaya pemberangkatan ke sana, itu sudah ditanggung oleh pemerintah kota. Nanti juga da bantuan secara khusus juga menggunakan CSR Ahmad Yani," pungkasnya. (rur/abd)