Untuk 2 Tersangka Kasus KONI Lampung, Kejati Sudah Periksa 42 Saksi

Kasipenkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan -FOTO DOK RADAR LAMPUNG-
BACA JUGA:Perubahan Iklim di Lampung, Multisektor Terdampak
"Dalam pelaksanaan penggunaan anggaran tersebut, ditemukan fakta telah terjadi penyimpangan pembentukan dan pemberian insentif satuan tugas (satgas) dan terhadap anggaran training center seperti jasa katering dan penginapan," jelas Ricky Ramadhan. Berdasarkan perhitungan ditemukan kerugian negara sebesar Rp. 2.570.532.500.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus melakukan pengusutan terhadap kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung tahun anggaran 2020.
Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto ditemui usai salat Zuhur, Selasa 6 Februari 2023 menegaskan pihaknya memanggil kembali para pengurus KONI Lampung tahun 2019-2023.
Salah satunya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Lampung Bobby Irawan yang juga merupakan pengurus KONI Lampung yang sudah diperiksa.
BACA JUGA: Protes PDIP Tak Langsung Ditindaklanjuti KPU
Nanang Sigit Yulianto mengatakan tim penyidik sudah mulai bekerja melakukan pemeriksaan saksi untuk dua tersangka KONI Lampung.
"Iya (diperiksa), pemeriksaan saksi, masih on progres," kata Kajati Nanang Sigit Yulianto. Ia menjelaskan, saat ini pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan tim penyidik.
Apabila pemeriksaan saksi sudah selesai dilakukan, selanjutnya penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap dua tersangka.
Ditanya ada berapa saksi yang akan dipanggil, Nanang mengatakan ada banyak.
"Nanti kalau saksi sudah selesai baru tersangkanya. Banyak saksinya, pengurus semua. Jumlahnya banyak tanya ke Pidsus," jelasnya.
Dia pun menegaskan, pengusutan kasus yang merugikan Rp 2,5 miliar ini terus berjalan. "On progres dan tetap jalan terus jalan," tegasnya.
BACA JUGA:Waspada, Pelaku Curas Berkeliaran di Bandar Lampung
Diberitakan sebelumnya, Kejati Lampung memeriksa Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadisparekraf) Lampung Bobby Irawan.
Bobby Irawan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Lampung tahun 2020. Pemeriksaan dilakukan pada Senin 5 Februari 2023.
Adanya pemeriksaan Kadisparekraf Lampung Bobby Irawan oleh penyidik bidang tindak pidana khusus dibenarkan oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung Ricky Ramadhan.
"Benar (diperiksa) informasi yang kami terima dari bidang penyidikan yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka perkara KONI," kata Ricky Ramadhan, Selasa 6 Februari 2023. (nca/c1/abd)