Harga Singkong Naik, Sawit Stabil

MESUJI - Harga komoditas kelapa sawit di Kabupaten Mesuji relatif stabil, yakni Rp2.145 per kilogram. Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Mesuji Yudi, Rabu (1/11).

’’Kalau dilihat data yang kami himpun, harga komoditas sawit relatif stabil, tidak sering mengalami perubahan," ujarnya.

Dia menyebut untuk harga sawit sendiri tidak mengalami perubahan harga tiga minggu ke belakang. Karena itu, ungkapnya, terhitung pada akhir Oktober 2023 ini harga komoditas sawit di PT Tunas Baru Lampung sebesar Rp2.145 per kilogramnya.

Sedangkan di PT Garuda Bumi Perkasa harga komoditas sawitnya mencapai Rp 2.090 per kilogram.

Sedangkan untuk komoditas singkong, Yudi menyebut, harganya terus mengalami kenaikan.

"Kalau singkong harganya terus naik, dan hampir tembus diangka Rp 2 ribu per kilogram," ucapnya.

Dikatakan Yudi untuk harga singkong di PT Lambang Jaya mencapai Rp 1.900 per kilogram.

Berbeda dengan di PT Sari Agro Manunggal mencapai Rp 1.840 per kilogram.

Terakhir di PT Budi Street and Sweetener mencapai Rp 1.450 per kilogram.

"Dari harga singkong di tiga perusahaan yang ditawarkan itu semuanya mengalami kenaikan harga per minggu ini," jelasnya.

Terpisah, petani sawit di Kabupaten Mesuji Matwan mengatakan jika harga komoditas sawit saat ini tidak mengalami penurunan harga yang signifikan.

Menurutnya harga komoditas sawit saat ini di angka Rp1.950 per kilogram. ’’Harga TBS sawit turun Rp50 dari harga Rp2 ribu," ungkapnya. (muk/c1/abd)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan