Bawaslu Header

Segera, Jalan Tol Pelabuhan Panjang–Lematang

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kostruksi (BMBK) Lampung M. Taufiqullah-FOTO PRIMA IMANSYAH/RADAR LAMPUNG-

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah mengikuti rapat pembahasan dokumen desain dasar jalan tol Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, ke Lematang, Lampung Selatan (Lamsel). Rapat tersebut berlangsung pada Senin (5/2) lalu di ruang rapat Direktorat Jalan Bebas Hambatan Gedung Bina Marga, Jakarta.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kostruksi (BMBK) Lampung M. Taufiqullah mengatakan rencana pembangunan jalan tol tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan desain dasar untuk memperkirakan berapa pembiayaan dan lainnya. Selanjutnya baru tahap detail desain yang biasanya langsung dilakukan pelaksanaannya dengan pihaknya yang akan mengerjakan.

’’Karena tol itu biasanya setelah perencanaan langsung pelaksanaan. Jadi siapa yang dapat langsung perencanaan dan pelaksanaan,” ujarnya, Minggu (11/2).

Pembangunan jalan tol Pelabuhan Panjang–Lematang tersebut, lanjut dia, merupakan proyek dari pemerintah pusat. Sehingga, dia belum bisa memastikan kapan mulai groundbreaking maupun trase jalan tolnya.

BACA JUGA:Hujan Deras dan Sungai Meluap, 5 Kecamatan di Tulang Bawang Terendam Banjir, Ribuan Hewan Ternak Hanyut

’’Saya belum bisa memastikan karena wilayah itu pusat. Begitu juga dengan trase-nya masih dalam kajian. Tetapi berdasarkan informasi kita dapat batch 2. Artinya setelah tol yang batch 1 selesai baru mulai lagi batch 2. Batch 2 bentar lagi. Sebab yang batch 1 sudah hampir selesai semua,” terangnya.

Disinggung apakah pembangunan jalan tol Pelabuhan Panjang-Lematang akan terlaksana dan tidak akan dibatalkan, dia memastikan akan terlaksana.

’’Insya Allah tidak akan dibatalkan kalau kita tidak terkena pandemi atau wabah-wabah yang lain. Insya Allah pembangunan infrastruktur sesuai rencana,” tuturnya.

Lanjutnya, pembangunan jalan tol ini tidak lain untuk menghubungkan antara Tol Trans Sumatera dengan Pelabuhan Panjang. Di mana, Pelabuhan Panjang banyak dijadikan mode transportasi laut untuk barang baik untuk ekspor.

Dengan ada jalan tol ini diharapkan nanti semua barang atau transportasi barang di Lampung dan regional. Seperti Sumatera Selatan, Bengkulu, maupun Jambi untuk melakukan ekspor dapat melalui Pelabuhan Panjang agar lebih cepat.

Sementara terkait jarak dari Pelabuhan Panjang ke gerbang tol Lematang secara aktual saat ini sekitar 8 km. ’’Tetapi sesuai kaidah jalan tol kan harus landai. Mungkin nanti jaraknya sekitar 11 sampai 13 km,” ucapnya. (pip/c1/rim)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan