RAHMAT MIRZANI

Hujan Deras dan Sungai Meluap, 5 Kecamatan di Tulang Bawang Terendam Banjir, Ribuan Hewan Ternak Hanyut

BANJIR: Banjir melanda beberapa kecamatan di Tulangbawang akibat hujan dan luapan sungai setempat. -FOTO TANGKAP LAYAR VIDEO AMATIR WARGA-

MENGGALA - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Tulangbawang mengakibatkan bencana banjir. Selain akibat hujan deras, banjir juga disebabkan oleh meluapnya sungai yang berada di sekitar permukiman warga setempat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuba, sedikitnya 5 kecamatan terdampak bencana banjir. 

Air mulai masuk permukiman warga pada Jumat (9/2) sekitar pukul 03.00 WIB. Ketinggiannya pun bervariasi, mulai 40 hingga 120 cm.

Sejumlah rumah warga terdampak bencana alam banjir tersebut. Ternak dan tanaman padi masyarakat juga ada yang terendam akibat bencana alam ini. 

BACA JUGA:Tanggul Jebol, Pemkot Bandarlampung Segera Perbaiki

Sejumlah kampung di lima wilayah yang terdampak bencana alam banjir diantaranya Kecamatan Gedung Aji Baru: Kampung Sido Mekar, Kampung Mesir Dwi Jaya, dan Kampung Mekar Asri. 

Kecamatan Gedung Aji: Kampung Aji Mesir dan Kampung Bandar Aji Jaya. Kecamatan Penawar Aji yakni Kampung Gedung Asri. 

Kecamatan Rawa Pitu: Kampung Panggung Mulya dan Kampung Sumber Agung. Kemudian yakni Kecamatan Rawa Jitu Selatan. 

"Iya, sampai dengan sekarang masih dalam proses pendataan kerusakan oleh Satuan Tugas Bencana," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tulang Bawang Kanedi, Sabtu 10 Februari 2024.

Sementara itu, di kampung Sido Mekar  Kecamatan Gedung Aji Baru sedikitnya 25 rumah warga terdampak bencana banjir.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Bandar Lampung ciptakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua warga kota

Bencana banjir di wilayah ini akibat luapan sungai yang mengalami pendangkalan. Ketinggian air sendiri diperkirakan mencapai 150 cm. 

Kepala Kampung Sido Mekar Krisbandi mengatakan, air mulai merendam rumah warga sejak Kamis, 8 Februari 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. 

Menurutnya, bencana banjir di kampungnya saat ini menjadi yang terparah karena ketinggian air mencapai 150 cm hingga 200 cm. 

Tag
Share