RAHMAT MIRZANI

Tanggul Jebol, Pemkot Bandarlampung Segera Perbaiki

CEK PERBAIKAN: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat meninjau perbaikan tanggul yang jebol. -FOTO HUMAS PEMKOT BANDARLAMPUNG-

BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau langsung lokasi jebolnya tanggul yang membuat banjir hampir sebagian besar wilayah di Kecamatan Rajabasa pada Sabtu (10/2) lalu. 

Bunda Eva –sapaan akrabnya– menyebut pihaknya langsung mengupayakan beberapa perbaikan pada tanggul yang jebol di Kedaton tersebut. ’’Nah itu ada satu tanggul yang jebol di Kedaton, kemarin sudah kita tangani dan akan kita perbaiki talutnya supaya lebih bagus dan tidak jebol lagi," katanya, Minggu (11/2).

Menurutnya, luapan air dari  hujan deras yang diduga membuat tanggul tidak kuat menahannya, sehingga jebol dan membanjiri wilayah di bawahnya. Meski demikian, pihaknya langsung bergerak dan terus berupaya melakukan pencegahan seperti membersihkan sungai bersama warga di malam harinya.

BACA JUGA:Banjir di Rajabasa Sudah Surut

’’Ya sudah turun tim dan bunda kemarin untuk bersih-bersih di sungai sebagai pencegahan sudah dari jauh-jauh hari,  karena kan kemarin ini karena tanggul jebol lainnya sudah baik," ungkapnya. 

Selain itu, dirinya tetap meminta warga Bandarlampung untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap semua kemungkinan yang akan terjadi, terlebih cuaca ekstrem meliputi hujan deras dan juga angin kencang masih ada selama bulan Februari ini.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebut cuaca ekstrem masih ada selama seminggu ke depan di Provinsi Lampung. Masyarakat diminta waspada hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Lampung bagian barat dan tengah pada sore dan malam hari.

’’Suhu udara harian wilayah Lampung berkisar antara 23°C – 33°C, namun di wilayah Lampung bagian barat suhu minimum dapat mencapai 16°C. Angin bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 5 – 20 knots atau 9 - 38 kilometer per jam," kata Kasi Data BMKG Lampung, Rudy Hariyanto.

BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Hibahkan 10 Mobil ke FKUB, Ini Pesan Wali Kota!

Selain itu, berdasarkan analisis BMKG, sebagian wilayah Lampung saat ini sudah memasuki puncak musim penghujan. Wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Penengahan, Kalianda, Palas, Sidomulyo, Katibung, dan Tanjung Bintang bagian selatan. Selanjutnya sebagian kecil Lampung Timur seperti Jabung dan Labuhanmaringgai juga mulai memasuki puncak musim penghujan tahun 2024 pada awal Februari," terangnya.

Sedangkan untuk wilayah Lampung lainnya, BMKG memprediksi puncak musim penghujan pada Maret 2024. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dampak dari fenomena tersebut yang bisa berimbas pada bencana hidrometeorologi. (mel/c1/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan