RAHMAT MIRZANI

Lima Amalan Dianjurkan saat Memperingati Isra Mi’raj

-SUMBER ILUSTRASI: SUKABUMIUPDATE.COM -

 ISRA Mi’raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsa hingga langit ketujuh dalam waktu semalam untuk menerima perintah salat  dari dari Allah Swt.

  Umat muslim mengenang dan memperingati hari besar ini disetiap tanggal 27 Rajab. Apabila mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia tahun 2024 yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 27 Rajab 1445 H akan jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024 mendaang.

  Melalui peristiwa berseharagh ini, para ulama sepakat, Isra Mi’raj berlangsung pada periode akhir kenabian di Mekah sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

BACA JUGA:Salat Diwajibkan 50 Kali, Dapat Dispensasi Jadi 5 Kali

  Menurut al-allamah al-manshurfuri, kejadian ini terjadi tepat pada malam 27 rajab tahun ke-10 kenabian. Riwayat perjalanan nabi ke langit ketujuh untuk menerima perintah salat ini dikisahkan dalam hadist Imam Muslim.

Dilansir dari Radar Purworejo, Selasa (6/2), berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk umat muslim saat Isra Miraj.

BACA JUGA:Lamban untuk yang Berpulang

1. Perbanyak Istighfar

 Bulan Rajab lebih dikenal sebagai bulan istighfar. Dalam bulan Rajab, Allah SWT akan mengampuni sebanyak apapun dosa yang dilakukan oleh umatnya. Membaca sayyidul istighfar di pagi dan sore hari sangat dianjurkan untuk umat muslim:

  Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta. Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.

 

 2. Puasa Rajab

 Beberapa ulama berpendapat jika kita berpuasa di bulan Rajab tentu memiliki ketetapan hukum sunah bila dilaksanakan.  

 

Tag
Share