RAHMAT MIRZANI

Salat Diwajibkan 50 Kali, Dapat Dispensasi Jadi 5 Kali

-SUMBER IUSTRASI: FREFIK-

KEWAJIBAN melaksanakan ibadah salat 5 waktu seringkali kita laksanakan sebagai seorang muslim dan muslimah. Tahukah kita bahwa salat awalnya diwajibkan Allah kepada umat Muhammad sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Rasulullah menerima perintah salat dalam peristiwa  Isra Mik’raj.

Saking pentingnya salat yang merupakan tiang agama itu, Nabi Muhammad dipanggil langsung untuk menghadap Allah dalam peristiwa Isra Miraj. Awalnya Nabi Muhammad menerima kewajiban perintah salat 50 kali dalam sehari semalam.

Turun ke langit keenam. Nabi Musa penasaran Nabi Muhammad mendapat perintah apa dari Allah. Dia pun mengatakan menerima perintah salat 50 kali dalam sehari semalam.

BACA JUGA:Sabar, Tukin ASN Lampung Barat Tunggu Persetujuan Kemendagri

Nabi Musa lantas meminta Rasulullah untuk kembali kepada Allah untuk minta diskon atau dispensasi. Pasalnya, dia yakin betul umat Nabi Muhammad tidak akan mampu melaksanakannya.

Rasulullah pun kembali menghadap Allah dan minta keringanan. Allah mengabulkan dengan menguranginya 10 atau kewajiban salat jadi 40 kali dalam sehari semalam.

Kembali bertemu Nabi Musa di langit keenam, dia kemballi minta Rasulullah untuk minta pengurangan kepada Allah karena umatnya tidak akan sanggup melakukan salat 40 kali dalam sehari.

Kembali bertemu dengan Nabi Musa dan ia terus minta supaya Nabi Muhammad minta pengurangan, akhirnya tersisa 5 kali dalam sehari semalam. Nabi Musa sebenarnya masih menyuruh Nabi Muhammad minta pengurangan karena hal itu masih berat. Namun, Rasulullah merasa malu sudah minta keringanan berkali-kali dan memilih untuk menerimanya.

BACA JUGA:Berbagai Tradisi Unik Peringati Isra Miraj di Indonesia

Dikutip dari NU Online, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib mengatakan, Allah sebenarnya tahu kewajiban salat 5 waktu untuk umat Muhammad. Akan tetapi, Rasulullah melakukan negosiasi untuk mendapat keringanan dari 50 kali dalam sehari menjadi salat hanya 5 kali mengandung hikmah. Yaitu untuk menunjukkan kebesaran Rasulullah di mata Tuhan.

 “Jika ada pertanyaan, ‘Dalam ilmu Allah yang azali, salat hanya 5 waktu. Lalu apa hikmah membuat waktu salat pada malam Isra dan Miraj menjadi 50 waktu?’ jawabnya, Allah tetap mewajibkannya 50 waktu yang dalam ilmu-Nya azali salat tetap lima waktu untuk menyatakan kemuliaan Nabi Muhammad SAW melalui penerimaan syafaatnya dalam hal keringanan jumlah salat dalam sehari semalam,” katanya.(ndi/jpc/rim)

 

Tag
Share