Dosen Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang PKM Desa Mitra

PKM DESA MITRA: Dosen Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang saat menggelar pelatihan posyandu prima dan pemberdayaan budi daya ikan lele di Kampung Pujobasuki, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.-FOTO IST. -

Kembangkan Posyandu Prima dan Pemberdayaan Budi Daya Ikan Lele Cegah Stunting di Kampung Pujobasuki
BANDARLAMPUNG – Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang bekerja sama dengan Pemkab Lampung Tengah dalam bentuk Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM). Hal ini sebagai bagian pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dalam turut serta memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan.
PKM PPDM yang diketuai Dr. Ika Oktaviani, S.S.T., M.Keb. bermitra dengan Kampung Pujobasuki, Kecamatan Trimurjo, dilaksanakan sejak Maret hingga Oktober 2023. Anggota tim PKM terdiri atas Iwan Sariyanto, S.S.T., M.Si. (analis kesehatan/TLM), Ns. Riyanto, S.Kep., M.Kes (perawat), dan Roza Mulyani, S.K.M., M.Kes. (ahli gizi). 

PKM PPDM sejalan dengan program transformasi pelayanan kesehatan Kemenkes RI yang bertemakan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penguatan Posyandu Prima sebagai Upaya Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer Terintegrasi Tingkat Desa untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Mandiri di Kampung Pujobasuki Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Ika Oktaviani menjelaskan, dilaksanakan PKM Desa Mitra sebagai salah satu peran dan tanggung jawab dosen dalam melakukan PKM dengan analisis situasi bahwa Kampung Pujobasuki termasuk lokus stunting di antara kampung di Lamteng. ’’Kegiatan perekonomian masyarakat sebelum 2023 di antaranya budi daya ikan lele. Namun, ketika pandemi Covid-19 tidak aktif lagi. Konsumsi ikan lele dengan kandungan protein tinggi dapat membantu mengatasi kasus stunting pada balita," katanya.
Sedangkan pengembangan Posyandu Prima, kata Ika Oktaviani, merupakan program Kemenkes RI setiap desa atau kampung di Indonesia dalam rangka memperkuat pelayanan dasar primer. ’’Posyandu Prima merupakan wujud transformasi sistem kesehatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan primer di desa atau kelurahan sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar. Sasarannya adalah sesuai siklus kehidupan. Tidak hanya menjangkau kesehatan ibu dan anak, namun juga kesehatan remaja, dewasa, dan lansia. Posyandu ini sebagai koordinator  posyandu yang sebelumnya telah ada," ujar Ika Oktaviani.
Sebagai tindak lanjut kerja sama, kata Ika Oktaviani, telah dilaksanakan tiga kegiatan inti PKM Desa Mitra pada 2023. ’’Pertama, pelatihan SDM yang akan menjadi pengelola Posyandu Prima Kampung Pujobasuki terdaftar 10 peserta. Acara ini dibuka Wakil Direktur III Poltekes Kemenkes Tanjungkarang Dr. Agus Purnomo, S.Si., M.K.M. yang juga dihadiri perwakilan dari Diskes Lampung Leni Gusniarti, S.K.M., M.Kes. dan Diskes Lamteng Sucipto, S.K.M., M.M. Kedua, pemberdayaan budi daya ikan lele yang dilaksanakan pada keluarga dengan anak stunting dan keluarga dengan ibu hamil," ungkapnya.
Ketiga, lanjut Ika Oktaviani, edukasi pencegahan stunting dengan peserta remaja putra-putri yang dilanjutkan deteksi dini anemia pada remaja putri di SMPN 3 Trimurjo yang terletak di Kampung Pujobasuki. ’’Remaja putri penting dilakukan deteksi dini anemia. Anemia remaja secara siklus dan hasil riset berisiko berlanjut sampai saat hamil. Hal tersebut menjadi faktor penyebab kejadian stunting pada anak yang kelak dilahirkan," katanya.
Sedangkan Sekkam Pujobasuki Dika Saputra mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim PKM PPDM Poltekes Kemenkes Tanjungkarang. ’’Semoga PKM Desa Mitra yang telah dilakukan para dosen bermanfaat bagi masyarakat Kampung Pujobasuki dalam menurunkan stunting. Posyandu Prima juga dapat dikembangkan di Kampung Pujobasuki. Kami berharap kegiatan ini dapat diteruskan tahun mendatang," ucapnya.
Sementara Kepala Dusun I Kampung Pujobasuki Jhon Hariyanto berharap kegiatan budi daya ikan lele bisa dikembangkan lebih banyak lagi dan bisa membantu mengurangi anak stunting serta dapat berlanjut tahun mendatang. (rls/c1/ful)

Tag
Share