Aliza Gunado : Efek Debat Terakhir, Lebarkan Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Jubir TKD Prabowo Gibran Lampung Aliza Gunado dampingi Dewan Pengarah Rahmat Mirzani Djausal beri keterangan pers.-FOTO IST-
Fenomena jelang pilpres 2024, pemilih yang pindah ke Capres 03 Ganjar-Mahfud sekitar 25 persen. Sementara, Jokowi garis keras yang pindah ke Prabowo-Gibran sekitar 30 persen.
BACA JUGA:Kuota LPG Subsidi Lampung Bertambah 4.414 MT
Pun pemilih Prabowo yang pindah ke Capres 01 AMIN sekitar 20 persen. Sementara tetap di Prabowo sekitar 24,5 persen.
"Sehingga di pilpres 2024 sudah tentu total 02 adalah minimal 54,5 persen. Artinya, kecil kemungkinan pemilih Prabowo 2019 pindah ke Ganjar, begitu pula sebaliknya kecil kemungkinan pemilih Jokowi 2019 pindah ke Anies," jelasnya.
Jika merujuk perhitunham perolehaj parpol yang bergabung bersama Prabowo-Gibran namun bukan koalisi pada 2019, jika Prabowo-Gibran perolehan suaranya 44,5 persen, PKS yang berpindah ke capres 01 itu raihannya 7,7 persen maka pemilih tetap Prabowo sekitar 36,8 persen.
"Namun dengan bergabungnya Partai Golkar 17,23 persen dan Partai Demokrat 7,77%, maka bisa kita bulatkan hasil Prabowo-Gibran di 2024 adalah 61,8 persen," paparnya.
BACA JUGA:Tiga Capres Tuntas Berdebat
Karenanya, kata Aliza, dari pengamatan dan perhitungannya, bukan hal yang mustahil jika Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran dengan hasil minimal 61 persen suara.
"Ditambah lagi program-progtam Prabowo-Gibran dominan untuk kepentingan rakyat dan bangsa negara yang realistis, konkrit dan jangka panjang. Khususnya saat ini banyak masyarakat memiliki harapan pemimpin yang mampu melanjutkan program presiden-presiden sebelumnya serta menyempurnakan untuk mensejahterakan dam menjaga persatuan indonesia," pungkasnya. (abd)