Ketua DPRD Lampung Barat Hadiri Musrenbang di Dua Kecamatan

Ketua DPRD Lampung Barat Hadiri Musrenbang di Dua Kecamatan Edi Novial, S.Kom-FOTO FOTO IST -

LAMPUNG BARAT - Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom. menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Lampung Barat tahun 2025, Selasa (30/1). 

Musrenbang dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Gedungsurian yang dipusatkan di halaman kantor peratin Pekon Gedungsurian dan Kecamatan Airhitam yang berlokasi di GSG Bima Sakti Pekon Sumberalam.

Musrenbang di Kecamatan Gedung Surian didukung dengan sejumlah pelayanan, mulai dari pelayanan klinik kesehatan hewan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan, pelayanan ambulan hebat dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat setempat serta pelayanan perpustakaan keliling dari Dinas Perpustakaan. 

BACA JUGA:Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Gelar Tablig Akbar Bersama Ustad Wijayanto

Sementara, untuk Musrenbang di Kecamatan Air Hitam didukung dengan sejumlah pelayanan. 

Mulai dari Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM dan Pemeriksaan golongan Darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Barat. 

Tampak di lingkungan Musrenbang itu juga dipadati para pedagang UKM yang ikut meramaikan acara tersebut dan terlihat pula pameran UMKM dari masyarakat ikut serta terpampang di sana.

Pada Musrenbang tersebut Edi Novial, S.Kom didampingi anggotanya yaitu Sri Nurwijayanti, S.S; Dedeh Rohayati, S.E; Juhartono, S. Sos; Tomi Ardi, S.H; Azhari, S.H; serta Rovie Komsen, S. Pd menyaksikan lansung penyerahan Dana Kecamatan dan Dana Desa (DD) yang dilakukan secara simbolis oleh Pj. Sekda Drs. Adi Utama dan diterima masing-masing perwakilan Kecamatan dan Pekon setempat.

BACA JUGA:PLN UID Lampung Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Bencana Banjir

Pada kesempatan itu dalam sambutannya Edi Novial, S.Kom berharap agar beberapa usulan yang belum dapat direalisasikan di tahun 2024, dapat direalisasikan dan diprioritaskan di tahun 2025.

“Karena memang posisinya anggaran ini terbatas, sehingga ada yang keluhannya bisa di realilasikan tahun ini dan ada juga yang belum bisa, untuk yang belum masuk di tahun 2024 ini harapannya nanti akan diusulkan, diprioritaskan dan dialokasikan dananya untuk di tahun 2025” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan beberapa usulan terkait pembangunan di tahun 2024 yang bersifat fisik.  

Tag
Share