Waspada Hewan Rabies di Lampura

KOTABUMI - Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Utara mencatat ada 88 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) hingga September 2023. Kasus tersebut lebih banyak 30 dari sebelumnya hanya 58 kasus, yakni sampai akhir Juni 2023. Atau meningkat sekitar 30 kasus dari sebelumnya.

Hewan penular rabies yang ditemukan itu meliputi kucing, anjing sampai kera. Dengan penyumbang tertingga ialah kucing, dengan 66 kasus.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendaliannya Penyakit (P2) Dinkes Lampura, Dian Mauli, Senin, 30 Oktober 2023, menyebut setidaknya ada 88 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di wilayah Lampura.

Yang terdiri atas 66 kasus berasal dari gigitan kucing, 20 anjing, dan 2 dari hewan pengerat, kera."Atas tingginya kasus tersebut, kita bekerja tak hanya sendiri. Tapi juga melibatkan lainnya, seperti dinas peternakan dan perkebunan (Disbunak) untuk melakukan penyuntikkan kepada hewan, yang dapat menularkan rabies," kata Ketua IDI Lampura itu.

Dia menjelaskan selain yang dilakukan oleh pihak Disbunak, pihaknya juga melaksanakan berbagai aksi nyata lain dilapangan. Guna mengurangi jumlah kasus gigitan berasal dari hewan pembawa rabies.

"Seperti mensosialisasikan ke puskesmas tentang flow chart, penata laksanaan hewan tersangka rabies. Dan lainnya," terangnya.

Menyoal vaksin anti rabies, dia berujar saat ini stoknya masih mencukupi. Yakni sebanyak 78 vial, atau untuk 156 orang terkena gigitan. Sehingga masih memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Itu biasanya kan dilakukan penanganannya di fasilitas kesehatan, macam pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Kalau ada terkena gigitan, seperti kucing misalnya maka akan dikirim dari dinas," tambahnya.

Sebab, menurutnya stok itu adanya di dinas kesehatan Lampura. Dan fasilitas kesehatan meminta, saat membutuhkan.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampura mencatat ada 58  kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) sejak Januari hingga akhir Juni 2023. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampura mengklaim nihil kasus positif terinfeksi rabies hingga saat ini dari kasus yang ada.

Gigitan hewan penular rabies itu, ditemukan mulai dari anjing, kucing sampai dengan monyet. Dan yang tertinggi disumbang oleh kucing, dengan 53 kasus.

"Total ada 58 kasus gigitan hewan pembawa rabies yang terjadi hingga Juli tahun ini," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendaliannya Penyakit (P2) Dinkes Lampura, dr. Dian Mauli, Rabu, 26 Juli 2023 lalu. (ozy/c1/abd)

 

 

Tag
Share