Dihantam Covid-19 dan Tsunami, Pariwisata Pulau Sebesi Merana
![](https://radarlampung.bacakoran.co/upload/9ec7d728f3de42547b9413cb26f43bfd.jpg)
Keindahan Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.. -Sumber Foto pariwisatalamsel.com-
RAJABASA, RADAR LAMPUNG - Sektor pariwisata Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa makin merana. Kunjungan wisatawan kurun empat tahun terakhir makin anjlok.
Saiful selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata Pulau Sebesi mengatakan, penurunan jumlah wisatawan ke pulau yang berada dekat Gunung Anak Krakatau (GAK) tersebut turun nyaris hingga 80 persen jika dibandingkan empat tahun silam.
“Tahun baru ini saja kunjungan wisatawan paling mentok 100 orang. Padahal empat tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan cukup lumayan. Sudah empat tahun ini, kunjungan wisatawan memang terus menurun,” keluh Saiful kepada Radar Lamsel, Senin (1/1).
Saiful menjelaskan, sektor pariwisata di Pulau Sebesi meredup setelah terjadi erupsi GAK pada akhir 2018 lalu. Kondisi diperparah dengan munculnya pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
BACA JUGA:33 Personel Polres Pringsewu Naik Pangkat, 2 Jadi Perwira Menengah
“Dua faktor ini semakin mematikan sektor wisata di Pulau Sebesi. Biasanya dalam satu pekan, tidak kurang dari 1.000 wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sebesi,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Saiful, tsunami juga merusak banyak spot-spot terumbu karang. “Apalagi sekarang ada larangan kunjungan ke Pulau Sebesi karena aktivitas GAK. Padahal yang menjadi primadona wisatawan di Sebesi ini ya Gunung Krakatau,” bebernya.
Meski sektor pariwisata belum menjadi penopang utama perekonomian di Pulau Sebesi, namun banyak masyarakat yang mengandalkan sektor ini.
Saiful menjelaskan, ada lebih dari 100 keluarga yang kehilangan penghasilan tambahan dari sektor pariwisata ini. “Kalau di Dusun I nyaris semua rumah tangga punya penghasilan tambahan dari sektor pariwisata ini. Mulai dari menyiapkan rumah singgah, alat snorkeling, hingga menyiapkan makanan untuk wisatawan. Sepekan bisa dapat penghasilan Rp500 ribu. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pj. Bupati Pringsewu Ajak Seluruh Elemen Dukung Pembangunan
Saat ini, kata dia, Kelompok Sadar Wisata Pulau Sebesi tengah berupaya membangun spot-spot wisata di pulau setempat. Saiful berharap, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dapat memberikan dukungan nyata untuk meningkatkan sektor pariwisata di Pulau Sebesi.
“Sekarang kami masih berupaya mencari atau membuat spot-spot snorkeling dengan menanam terumbu karang baru. Jadi ke depannya, kalau ingin snorkling wisatawan nggak perlu lagi ke Krakatau,” tandasnya seraya berharap Dinas Pariwisata Lampung Selatan bisa ikut memberi dukungan. (vid/rnn/fik)