Menkeu Purbaya Enggan Negoisasi Rokok Ilegal

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali jadi sorotan publik usai pernyataannya yang tegas soal pemberantasan praktik penyelundupan barang.-FOTO ANISHA APRILIA/DISWAY.ID -

“Nanti saya lihat lagi, saya belum menganalisis mendalam, seperti apa sih cukai rokok itu, katanya ada yang main-main, di mana main-mainnya?” kata Purbaya.

“Misalnya, kalau saya bisa beresin, saya bisa hilangin cukai-cukai palsu, berapa pendapatannya, dari situ kan saya bergerak ke depan seperti apa," sambungnya.

Mantan Kepala LPS ini mengatakan, langkah kebijakan lanjutan akan bergantung pada hasil studi dan analisis lapangan yang tengah dilakukan. “Tergantung hasil studi dan analisa yang kita dapat dari lapangan,” ujarnya.

Bahkan, dalam rapat kerja antara Kemenkeu dan Komisi XI DPR RI pada 10 September 2025, dibahas soal intensifikasi penerimaan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) dalam APBN 2026.

Dalam forum itu, Anggota Komisi XI DPR Harris Turino menyoroti kondisi pabrik rokok besar seperti Gudang Garam yang disebut menghadapi kesulitan, termasuk nasib para pekerjanya.

Ia mengingatkan bahwa kenaikan cukai yang terlalu tinggi dapat menekan industri, terutama segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM).

Sebagai alternatif, Harris mendorong pemerintah untuk memperkuat pengawasan rokok ilegal ketimbang menaikkan tarif cukai secara agresif. (disway/c1/yud)

 

Tag
Share