Menkeu Purbaya Enggan Negoisasi Rokok Ilegal

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali jadi sorotan publik usai pernyataannya yang tegas soal pemberantasan praktik penyelundupan barang.

Dalam video yang beredar di media sosial, Purbaya menegaskan dirinya tidak akan ragu menindak siapa pun yang terlibat dalam permainan gelap tersebut, tanpa pandang bulu. Bahkan, dia enggan melakukan negoisasi dengan pemilik rokok Ilegal.

“Barang-barang selundupan saya tutup. Yang suka main selundup, saya tangkap. Bentar lagi akan ada penangkapan besar-besaran. Saya gak peduli di belakangnya siapa, bahkan yang paling tinggi sekalipun pasti akan beres,” ujar Purbaya yang viral di Instagram.

BACA JUGA:PT TLU Ditendang dari Operasional Kapal Dalom Berjaya

Pernyataan itu diunggah salah satunya oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, dan langsung ramai diserbu komentar warganet.

Banyak yang memberikan dukungan dan harapan agar langkah berani sang menteri benar-benar membawa perubahan nyata dalam pemberantasan mafia perdagangan. “Tolong jagain bapak ini, takut bangetttt. Sehat-sehat ya Pak,” tulis netizen. 

Sementara akun lain menulis, “Negara udah mau kiamat baru dapet menteri yang kayak gini,” komentar netizen.  Ada pula yang menilai keberanian Menkeu Purbaya menjadi sinyal positif untuk masa depan Indonesia.

“Ada harapan menuju Indonesia emas,” tulis netizen.

Tak sedikit juga yang berharap pemberantasan ini mencakup seluruh barang ilegal, termasuk produk tiruan yang merugikan pelaku usaha lokal. “Termasuk barang-barang KW, Pak. Biar brand lokal makin menyala,” ujar netizen.

Warganet lain memberikan dukungan moral dan doa agar Purbaya tetap kuat dalam menghadapi tekanan besar dari kelompok yang dirugikan.

“Ngeri kali langkahmu, Pak. Semoga Allah melindungimu dari orang-orang zalim. Melawan mafia itu risikonya besar, salut atas keberanian Bapak,” tulis netizen.

Langkah tegas Purbaya ini sebagai sinyal serius pemerintah dalam memperkuat tata kelola perdagangan dan menutup celah penyelundupan barang impor ilegal.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya tengah mendalami dugaan adanya praktik permainan atau pemalsuan cukai rokok.

Hal itu ia sampaikan usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Senin, 15 September 2025.