Kelistrikan Dinilai Tak Terawat, Tempat Hiburan Malam Terbakar

KEBAKARAN: Salah satu tempat hiburan malam di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung, terbakar-FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Warga di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, Kota Bandarlampung, dibuat panik oleh kobaran api besar yang melanda Radar Space, tempat hiburan malam, Senin (13/10).
Sekitar pukul 02.30 WIB, warga dikejutkan dengan suara letupan dan asap tebal yang keluar dari lantai bawah bangunan permanen tersebut. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke ruang atas, menimbulkan kepanikan di lingkungan sekitar.
Rudi (34), warga setempat yang rumahnya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, mengaku melihat api sudah membubung tinggi tak lama setelah mendengar suara ledakan kecil.
BACA JUGA:SPPG di Lampung Tak Kantongi Sertifikat
’’Sekitar jam setengah tiga saya dengar suara kayak ledakan kecil. Pas keluar rumah, api sudah besar banget di bagian bawah bar. Banyak warga langsung bantu siram air dan amankan kendaraan di sekitar,” kata Rudi.
Dia menuturkan, api begitu cepat menjalar hingga menerangi area sekitar. Beruntung, mobil pemadam kebakaran datang dalam waktu singkat.
“Untung mobil damkar cepat datang. Kalau terlambat sedikit, bisa-bisa rumah warga juga ikut terbakar, ya walaupun pekerja dan pengunjung kocar kacir saat itu," ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, laporan kebakaran diterima pukul 02.25 WIB, dan unit pertama tiba di lokasi hanya tiga menit kemudian.
“Kami langsung kerahkan lima armada dan 48 personel dari berbagai pos siaga. Unit pertama tiba pukul 02.28 WIB,” ujar Anthony.
Adapun armada yang dikerahkan meliputi Unit Karba 017 Pos Siaga Bumi Waras, Macan 021 Mako Tendean, Supply Pos Siaga TBU, Supply 022 Mako Tendean, dan Supply 023 Pos Siaga Kedaton.
Anthony menjelaskan, proses pemadaman berlangsung hingga pukul 07.10 WIB, menggunakan 15 tangki air, 3 unit SCBA, dan 2 unit blower (hexos).
“Luas area terbakar sekitar 750 meter persegi, mencakup ruang VIP bawah, VIP atas, dan ruang kontrol lightning. Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp250 juta,” jelasnya.
Anthony juga menambahkan, penyelidikan penyebab pasti kebakaran akan dilakukan oleh pihak kepolisian.