Bom Berpemandu GPS Korea (KGGB) Diminati TNI-AU

Pesawat tempur FA-50 Angkatan Udara Korea Selatan melepaskan bom udara ke darat KGGB di wilayah udara barat Korea Selatan selama latihan udara. -FOTO AFP -

KGGB dikembangkan bersama oleh Agency for Defense Development (ADD) Korea Selatan dan LIG Nex1, dan mengintegrasikan sistem navigasi satelit berbasis GPS dengan sistem navigasi inersia (INS).

 

KGGB memiliki fitur sayap yang dapat dilipat dan sistem navigasi serta panduan satelit gabungan. Dengan kemungkinan kesalahan akurasi sekitar lima meter pada jarak pendek dan hingga 13 meter pada jarak maksimumnya.

 

Pada test uji terbang telah menunjukkan bahwa KGGB dapat mencapai target dari jarak 47 hingga 103 kilometer, dengan akurasi dilaporkan berkisar antara 0,4 hingga 8 meter.

 

Sebelumnya, Indonesia telah mengakuisisi drone Bayraktar TB3 buatan Turki. Jika ditambah KGGB, kemampuan udara Indonesia dalam bertahan dan menyerang akan semakin meningkat di kawasan ASEAN. (beritasatu.com)

 

Tag
Share