Puting Beliung Sapu Nagaagung, Puluhan Rumah Warga Rusak
--
BLAMBANGANUMPU – Malam perayaan Natal di Kampung Kalipapan dan Kampung Persiapan Kalipapan Rejo, Kecamatan Nagaagung, Waykanan, diwarnai bencana. Puting beliung menghantam dua desa itu pada Senin (25/12) sekitar pukul 21.00 WIB.
’’Kami masih melakukan pendataan berapa rumah yang terkena musibah tersebut. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun warga saya yang terluka. Tetapi, saya pastikan lebih dari 20 rumah di desa ini yang terkena musibah. Apalagi kalau ditambah dengan Kampung Kalipapan," kata Pj. Kepala Kampung Kalipapan Rejo, Edison, Selasa (26/12).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada bantuan apa pun dari Pemkab Waykanan terhadap para korban. Lambatnya bantuan diduga karena bencana terjadi saat momen Natal dan cuti bersama.
’’Untuk bantuan memang belum ada. Hanya pasca kejadian tim dari BPBD Waykanan telah melakukan peninjauan ke lapangan serta meminta laporan secara detail tentang berapa korban dan kerugian," ungkap Edison.
Kerusakan terjadi karena banyak rumah penduduk yang tertimpa pohon roboh. "Kejadian sekitar jam 21.00 WIB. Awalnya terang bulan lalu terlihat awan menebal hitam. Tak lama kemudian, hujan deras disertai petir turun Bersama angin kencang. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban. Hanya kerusakan rumah, beberapa pohon juga tumbang," kata warga RK 14 Trimulyo Febri dan warga Rk15 Margo Mulyo Eko Utomo.
Febri menyebut, sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atap karena melayang disapu angin puting beliung. "Kerusakan kurang lebih dari dua puluh rumah. Belum tahu pastinya," kata Febri seraya berharap pihak terkait dapat segera membantu warga.
Terpisah, Camat Blambangan Umpu Ahmad Safari mengimbau warganya untuk selalu waspada terhadap bahaya banjir khususnya saat memasuki musim penghujan. Apalagi sebagian warga Kecamatan Blambangan Umpu menetap berada di bantaran Way Umpu, Way Tahmi dan Way Giham yang setiap saat bisa saja meluap.
’’Mengingat kondisi alam dan sungai-sungai tersebut telah banyak terjadi pendangkalan akibat banyaknya tanah longsor,” ucapnya.
Sebenarnya, kata dia, Kecamatan Blambanganumpu termasuk salah satu daerah rawan bencana puting beliung. Tahun lalu, ada beberapa kampung yang terkena puting beliung. ’’Untuk itu, saya mengimbau kepada saudara-saudara saya untuk selalu siaga 1,” tandasnya. (sah/c1/fik)