Dalih Beli Kopi, Teman Gasak Motor Warga Tambahrejo

DIRINGKUS: Polsek Gadingrejo tangkap pelaku penggelapan motor. -Foto IST -

PRINGSEWU - Siapa sangka, ajakan sederhana “beli kopi” justru berakhir dengan hilangnya sepeda motor kesayangan.

Ungkapan teman makan teman tampaknya benar-benar dirasakan Sudiyanto (63) warga Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.

Siang itu, selepas salat zuhur, Sudiyanto memarkirkan motor Honda Vario 125 BE 2630 UQ di belakang rumah.

Tak lama, datanglah Andrian Perubahan Saputra Permata (26), atau yang akrab disapa Ucok, teman dari anaknya.

Awalnya, pertemuan itu terasa biasa saja—sekadar obrolan ringan di siang yang teduh.

Namun tanpa disadari, Ucok rupanya punya niat lain. Ia diam-diam mengambil kunci motor yang tergeletak di atas meja.

Dengan santai, ia menyalakan motor dan berkata, “Mau beli kopi, Mas.”

Anak korban yang mendengar ucapan itu tak menaruh curiga.

Tapi 15 menit kemudian, Ucok tak kunjung kembali.

Kecurigaan mulai muncul ketika dicari ke rumahnya, pelaku sudah menghilang.

Dari laporan yang diterima Polsek Gadingrejo, korban mengalami kerugian sekitar Rp16 juta.

Menurut Kapolsek Gadingrejo AKP Herman, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Yunnus Saputra, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa aksi Ucok bukan tindakan spontan.

“Dari keterangan yang kami dapat, pelaku sudah merencanakan pencurian tersebut. Motor hasil curian bahkan dijual melalui akun media sosial milik istrinya dengan sistem COD seharga Rp4 juta,” ungkap AKP Herman.

Uang hasil penjualan, lanjutnya, digunakan untuk membayar kontrakan dan sebagian dibawa kabur oleh istrinya, yang kini juga masuk daftar pencarian.

Tag
Share