Disindir Beranak Seperti Kucing Jadi Alasan Adik Bacok Kakak Ipar hingga Tewas di Pringsewu

AKUI PERBUATAN: Alfian saat diinterogasi oleh penyidik Polsek Gadingrejo. Ia mengakui membunuh Adji Darma Saputra, kakak iparnya. -Foto IST -

PRINGSEWU – Warga Dusun Bulusari, Pekon (Desa) Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, digemparkan oleh peristiwa berdarah yang melibatkan dua anggota keluarga, Rabu malam (1/10) sekitar pukul 23.30 WIB.

Seorang pria bernama Alfian (35) tewas setelah dibacok adik iparnya sendiri, Adji Darma Saputra (28).

Kapolsek Gadingrejo AKP Herman, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, mengungkapkan bahwa insiden tragis itu dipicu oleh ucapan korban yang menyinggung perasaan pelaku.

“Pelaku mengaku tersulut emosi setelah mendengar perkataan kasar korban. Salah satunya, korban menyebut tidak mau pelaku tinggal di rumah itu dengan sindiran ‘monak-manak koyo kucing’ atau beranak terus seperti kucing,” jelas AKP Herman.

Menurut keterangan polisi, Adji yang saat itu tengah beristirahat langsung bangkit dari tempat tidur setelah mendengar ucapan tersebut.

Tanpa berpikir panjang, ia mengambil sebilah parang yang tersimpan di atas lemari pakaian, lalu keluar rumah melalui jendela untuk menemui korban.

Dengan emosi yang memuncak, Adji menghampiri kakak iparnya dan melancarkan serangan bertubi-tubi.

“Korban diserang menggunakan parang hingga mengalami luka serius. Serangan itu baru berhenti setelah dilerai oleh mertuanya,” tambah Kapolsek.

Warga sekitar mengaku kaget mendengar keributan mendadak di malam hari.

“Kami terkejut karena tiba-tiba ada keramaian. Baru tahu ternyata ada pertikaian keluarga yang berakhir tragis,” ujar salah satu warga.

Korban yang bersimbah darah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawanya tidak berhasil diselamatkan akibat luka parah di tubuhnya.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa sebelum peristiwa tersebut, Alfian sempat mengucapkan sindiran dengan suara keras dari belakang rumah.

Adji yang mendengar perkataan itu merasa dipermalukan. Ia lalu naik pitam, mengambil senjata tajam, dan langsung mengejar korban.

Tag
Share