Itera Targetkan Satu Prodi Miliki Satu Paten tiap Tahun

TARGET: Institut Teknologi Sumatera (Itera) menargetkan satu program studi memiliki satu paten setiap tahun.--FOTO ILUSTRASI/DOK. RADAR LAMPUNG
BANDARLAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menargetkan satu program studi (prodi) memiliki satu paten setiap tahun. Hal ini diungkapkan Rektor Itera Prof. Dr I Nyoman Pugeg Aryantha saat sosialiasasi panduan program bantuan peningkatan publikasi kekayaan intelektual belum lama ini.
Kegiatan publikasi kekayaan intelektual berlangsung secara daring diinisiasi oleh Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) Itera dengan tujuan memberikan motivasi para dosen dalam meningkatkan jumlah paten dan karya intelektual lainnya.
Prof. Nyoman menegaskan, publikasi kekayaan intelektual, khususnya paten, merupakan tolok ukur penting kinerja perguruan tinggi berbasis sains dan teknologi. "Sebagai kampus sains dan teknologi, sudah wajib bagi kita menargetkan kinerja yang menghasilkan karya intelektual dalam bentuk paten. Setiap program studi di Itera ditargetkan dapat menghabiskan minimal satu paten setiap kampus," harapnya.
Melalui sosialisasi tersebut, Prof. Nyoman menegaskan bahwa pihaknya mendorong lahirnya inovasi sekaligus memberikan apresiasi kepada dosen yang aktif berkarya. "Dengan meningkatnya jumlah paten dan hak cipta di Itera. Harapannya, tentunya dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan manfaat nyata bagi masyarakat semakin kuat," tegasnya.
Sedangkan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Sahid, M.Sc. menyampaikan capaian Itera hingga September 2025. ’’Itera memperoleh 11 paten dan paten sederhana yang granted serta 104 hak cipta. Angka ini menjadi bukti komitmen Itera dalam mendukung peningkatan publikasi kekayaan intelektual dosen," jelasnya.
Program sosialisasi peningkatan kekayaan intelektual, kata Sahid, adalah bagian dari bentuk komitmen pihaknya melalui tim PKKI untuk terus meningkatkan kekayaan intelektual. (rls/c1)